Suara.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku siap jadi suksesor Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran Indonesia.
Mereka bertekad melanjutkan tradisi emas dengan meraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo yang akan bergulir 23 Juli-8 Agustus 2021.
Hal itu disampaikan Praveen/Melati dalam acara seremoni pemberian bonus juara All England 2020 dari klub bulutangkis PB Djarum secara virtual via Zoom, Kamis (11/6/2020).
"Kalau soal juara, kami tak ingin itu menjadi beban. Saya selalu bilang kepada Melati, kami menuju ke sana itu sebuah proses yang tak mudah," kata Praveen.
"Ini kami anggap proses. Sebagai tantangan. Tradisi emas kan sudah didapatkan Owi/Butet—sapaan Tontowi/Lilyana—di Olimpiade 2016. Kami ingin juga meneruskan tradisi emas ini," tegasnya.
Praveen/Melati merupakan pasangan ganda campuran terbaik di Indonesia saat ini. Kekinian mereka menduduki peringkat empat dunia.
Trofi All England 2020 yang diraih 15 Maret lalu diharapkan bisa menjadi modal keduanya untuk menatap turnamen yang lebih prestisius lagi. Terutama Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
Melati mengaku fokusnya dan Praveen saat ini adalah menjaga performa dan konsistensi, setelah hampir tiga bulan tidak mengikuti turnamen lantaran kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
"Jadi pintar-pintar kita sih caranya bagaimana menjaga fokus. Agar pikiran ini tidak kendor dan tetap fokus," ujar Melati.
Baca Juga: Lewat Daring, Praveen / Melati Terima Bonus Juara All England Rp 450 Juta
Tag
Berita Terkait
-
Lewat Daring, Praveen / Melati Terima Bonus Juara All England Rp 450 Juta
-
Bersiap Jalani Lanjutan BWF World Tour, Hafiz / Gloria Fokus Rapikan Teknik
-
Olimpiade Tokyo: Klarifikasi BWF Bikin Beban Gloria Sedikit Terangkat
-
Latihan Kembali Normal, Tunggal Putri Mulai Genjot Teknik dan Fisik
-
Pelatih Pede Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga