Suara.com - Gloria Emanuelle Widjaja mengaku senang dengan klarifikasi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait pemberian poin kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo untuk tim China dan Hong Kong.
Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia itu merasa beban dipundaknya bisa sedikit terangkat.
Dia dan sang partner, Hafiz Faizal, kini bisa kembali fokus menatap periode kualifikasi Olimpiade 2020.
BWF sebelumnya mengumumkan akan memberi kompensasi kepada tim China dan Hong Kong yang absen mengikuti turnamen Badminton Asia Team Championsips (BATC) 2020 di Manila, Filipina.
Dua negara itu tak bisa hadir lantaran terhalang kebijakan pembatasan penerbangan yang diberlakukan Filipina sebagai pencegahan wabah virus Corona.
Sebagai pengganti BATC 2020, BWF menjadikan ajang Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2021 sebagai wadah pengumpul poin Olimpiade untuk tim China dan Hong Kong.
Pada awalnya, BWF tak menjelaskan sektor mana yang bakal mendapat pemberian poin.
Padahal BAMTC dan BATC memiliki format turnamen berbeda, di mana BATC tak mempertandingkan sektor ganda campuran.
Setelah mendapat protes dari PBSI, BWF akhirnya menglarifikasi bahwa sektor ganda campuran tim China dan Hong Kong dipastikan tak mendapat kompensasi poin di BAMTC 2021.
Baca Juga: Stoner Berhenti Jadi Pebalap Penguji Honda karena Tak Disukai Marquez?
"Pastinya sih menguntungkan. Menurut saya, hitung-hitungannya jadi lebih adil," kata Gloria Emanuelle Widjaja saat dihubungi wartawan, Rabu (10/9/2020).
"Beban di saya juga jadi tidak bertambah banyak. Sekarang tinggal menyelesaikan beberapa pertandingan lagi (untuk bisa lolos ke Olimpiade)," tambahnya.
Kekinian, Hafiz/Gloria masih berjuang mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo.
Mereka berada diperingkat delapan atau batas akhir sebuah negara bisa meloloskan maksimal dua wakil dari sektor ganda.
Tag
Berita Terkait
-
Latihan Kembali Normal, Tunggal Putri Mulai Genjot Teknik dan Fisik
-
Pelatih Pede Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Olimpiade Tokyo
-
Hafiz Sambut Baik Klarifikasi BWF soal Poin Olimpiade di BAMTC
-
Kans Lolos Olimpiade Belum Aman, Hafiz / Gloria Diminta Lebih Konsisten
-
BWF Berencana Ubah Jumlah Turnamen Wajib, PBSI: Kita Tunggu Saja
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025