Suara.com - Olahraga tinju memiliki berbagai teknik pukulan yang punya banyak fungsi sesuai situasi dan tujuan dari sang petarung.
Terdapat empat dasar teknik pukulan tinju yang dalam pengaplikasiannya bisa dikembangkan ataupun dikombinasi.
Antara lain jab, hook, uppercut dan cross. Semua pukulan lain adalah modifikasi dari teknik dasar tersebut.
Berikut empat dasar jenis pukulan dalam olahraga tinju yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber:
1. Jab
Jab merupakan pukulan awalan dalam olahraga tinju. Pukulan jab berupa pukulan lurus ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan lawan.
Pukulan jab dapat digunakan untuk menyerang, mencetak angka, dan membongkar pertahanan lawan.
Di samping itu, biasanya juga berfungsi mengganggu konsentrasi lawan. Namun tak jarang pula pukulan jab dilontarkan dengan keras dan memukul dan membuat lawan KO.
Beberapa petinju yang terkenal telah mengembangkan kekuatan dalam pukulan jab seperti legenda tinju dunia Larry Holmes dan Wladimir Klitschko.
Baca Juga: Sejarah Singkat Tinju, Olahraga Kuno yang Lestari hingga Kini
2. Hook
Teknik pukulan hook dapat dilakukan dengan kedua tangan baik kiri maupun kanan.
Pukulan ini dikenal sebagai pukulan arah setengah lingkaran yang mengincar lawan dari posisi samping.
Hook kerap dianggap pukulan paling mematikan. Ketika seorang petinju menggunakan pukulan ini secara tepat, kemungkinan lawan dijatuhkan cukup besar.
3. Uppercut
Uppercut adalah pukulan yang mengarahkan tinju ke atas atau vertikal. Teknik ini dilakukan dalam jarak dekat.
Berita Terkait
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
-
Kakak Pacar Jefri Nichol, Noor Nabila yang Dikecam Usai Ejek El Rumi Ternyata Mantan Engku Emran
-
Lucunya Alyssa Daguise Tak Izinkan Al Ghazali Tanding Tinju Seperti El Rumi: Muka Dia Aset!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar