Suara.com - Pebalap kebanggaan Mercedes, Lewis Hamilton menjuarai balapan kedua F1 2020, GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (12/7/2020) malam WIB, di saat duo Scuderia Ferrari gagal finis setelah saling bertabrakan di lap pembuka.
Imbas pandemi COVID-19, GP Styria menjadi seri 'dadakan' F1 2020 setelah balapan perdana musim ini, GP Austria juga dihelat di venue alias sirkuit yang sama pekan lalu.
Hamilton mengawali GP Styria dengan modal kepercayaan diri tinggi setelah merebut pole position sensasional di kualifikasi yang diguyur hujan lebat kemarin.
Di bawah cuaca yang lebih bersahabat ketika race, Hamilton tanpa kesulitan berarti menunjukkan kekuatan mobil Mercedes W11, yang sempat dihantui masalah sensor girboks di sepanjang balapan pembuka akhir pekan lalu, di mana ia finis keempat karena mendapat penalti.
Pebalap Red Bull Max Verstappen, juara di Austria 2018 dan 2019, menjadi sasaran empuk rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas setelah mengeluhkan mobil Red Bull RB16 susah dikendalikan dan kondisi ban yang cukup aus, enam lap jelang finis.
Bottas, juara balapan pekan lalu, tanpa kesulitan menyalip Verstappen di lap ke-67 untuk mengamankan finis runner-up, 13,719 detik di belakang Hamilton.
Verstappen terpaksa masuk pit untuk berganti ban, tiga lap jelang finis dan masih mampu mengamankan finis podium di tempat ketiga, diikuti oleh rekan satu timnya, Alexander Albon yang finis di urutan keempat.
"Luar biasa bisa kembali di sini, tim melakuan tugas yang luar biasa dalam hal strategi. Saya sangat bersyukur bisa kembali di tempat pertama, terasa sangat lama setelah balapan terakhir tahun lalu," kata Hamilton seperti dilansir laman resmi F1.
"Saya harus kembali setelah akhir pekan yang sulit akhir pekan lalu," imbuh juara dunia F1 musim lalu tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Arsenal dan Susunan Pemain
Belum sempat membuktikan performa upgrade yang mereka bawa, Ferrari harus gigit jari karena Sebastian Vettel dan Charles Leclerc terlibat tabrakan di Tikungan 3 setelah start.
Vettel segera menyudahi balapan karena kerusakan sayap belakang, sementara Leclerc kembali ke garasi empat lap kemudian karena kerusakan lantai mobilnya cukup parah.
Rekaman ulang menunjukkan duo Ferrari diapit sejumlah mobil rival. Leclerc yang berada di sisi dalam trek tak memiliki ruang untuk melaju, dan terpaksa menubruk mobil Vettel.
"Saya sangat terkejut. Saya masuk dari dalam dan tidak menyangka Charles mencoba sesuatu. Saya membawanya santai tapi ramai di sekitar kami," tutur Vettel.
"Mobil terasa lebih baik, jadi sayang kami tidak memiliki kesempatan untuk menguji lajunya di balapan dan upgrade kami," sambungnya.
Leclerc, runner-up seri pembuka di sirkuit yang sama, mengaku kecewa serta meminta maaf kepada Vettel dan tim pasca insiden tersebut.
Berita Terkait
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
4 Mobil Bekas SUV Premium Rp100 Jutaan, Padahal Dulu Miliaran Kental Aura Old Money
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025