Suara.com - Si "bocah ajaib", Fabio Quartararo lagi-lagi membuat kejutan dengan meraih pole position pada MotoGP Spanyol.
Pembalap ini start di depan seniornya, Maverick Vinales, yang mana bakal menjadi rekan setimnya di musim depan, serta Marc Marquez di posisi ketiga.
Menurut statistik, setidaknya dari 2017 hingga 2019, Sirkuit Jerez selalu dikuasai oleh pembalap Honda, khususnya Marc Marquez.
Jerez sirkuitnya Honda?
Di tahun 2017, Marc menjadi runner-up, kalah dari Dani Pedrosa. Sementara di 2018, juara dunia 8 kali ini berhasil mengasapi Johann Zarco dan Andrea Iannone, lalu tahun 2019, lagi-lagi ia mengasapi Alex Rins dan Maverick Vinales.
Dari tiga musim tersebut, terlihat performa konsisten dari Marc Marquez yang tiap musim meladeni orang yang berbeda, tanda lintasan ini menjadi salah satu tempat Marquez tua bertahta.
Namun tahun ini ada yang sedikit berbeda. Duo Yamaha mendemonstrasikan adanya perubahan signifikan dari musim-musim sebelumnya.
Geliat Yamaha yang Mulai Menjanjikan
Usai mengantar Jorge Lorenzo menjadi juara dunia 2015, Yamaha seakan 'mlempem' secara konsisten, setidaknya hingga akhir tahun lalu.
Baca Juga: MotoGP Jerez 2020: Start di Depan Marquez, Maverick Vinales Was-was
Di lima balapan terakhir 2019, Yamaha selalu menempatkan setidaknya satu pembalap di podium (kecuali di Phillip Island di mana Vinales malah terjatuh, walau sudah aman di posisi dua), sesuatu yang langka jika dilihat dari beberapa tahun sebelumnya.
Ditambah kemonceran di sesi tes pramusim, serta penampilan menjanjikan di sesi kualifikasi, Marc Marquez diprediksi bakal mendapat duel ketat dari Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Nama-nama tua yang dulu beken
Lain halnya dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Bermodalkan gelar runner-up tiga musim beruntun, podium ketiga di musim lalu, pembalap Italia ini cuma nangkring di urutan 8 posisi start. Di depannya terdapat nama-nama 'alot' seperti Jack Miller, Francesco Bagnaia, serta Cal Crutchlow yang mana merupakan pembalap kuda hitam dengan ambisi tinggi. Tentu bakal tak mudah bagi Dovi untuk mencuri podium.
Selain itu, Valentino Rossi yang start dari urutan 11 juga terlihat kurang 'menjanjikan', walaupun ia bisa meraih top speed yang sama dengan Quartararo dan Vinales, yakni 284,9 km/jam.
Kebetulan kedua pembalap ini tengah dipusingkan dengan masa depannya di MotoGP. Rossi saat ini masih dalam negosiasi rumit perkara kru mekanik di calon timnya, Petronas Yamaha. Serta Dovi juga tak kunjung deal dengan Ducati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia