Suara.com - Ketika Brad Binder keluar jalur pada lap 7 MotoGP Jerez pada hari Minggu, ia tidak cuma turun dari posisi ketujuh dan menjadi yang terakhir, ia juga tetapi kehilangan 26,355 detik dibandingkan dengan lap sebelumnya.
Pemain asal Afrika Selatan kemudian bisa merangsek ke posisi 13 pada saat bendera 'papan catur' dikibarkan tetapi. Ia hanya berjarak 29,640 detik di belakang pemenang balapan, Fabio Quartararo Petronas Yamaha.
Dengan kata lain, tanpa 26 detik yang hilang dalam kesalahan sebelumnya, Binder memiliki kecepatan untuk menyelesaikan 3,275 detik di belakang Quartararo, di atas kertas itu membuatnya meraih posisi dua.
Raihan tersebut rupanya tak luput dari sorotan sang manajer Red Bull KTM, Mike Leitner.
"Brad luar biasa untuk berada di grup utama sampai ia kecelakaan. Comeback-nya dan waktu putarannya luar biasa," kata manajer tim dilansir dari Crash.
Mantan juara dunia Moto3 itu juga menjadi pembalap tercepat di trek dalam empat dari lima lap terakhir dan merasa ia memiliki kesempatan untuk finis di lima besar.
Sebelumnya tidak ada pembalap KTM yang pernah menyelesaikan balapan MotoGP dalam cuaca cerah di lima besar.
"Saya punya kecepatan tinggi, tetapi kalau saya berkeliaran sendirian," Binder menjelaskan.
"Ketika Anda berada di belakang orang-orang lain ada hempasan udara dan itu sangat berbeda. Anda terjebak ketika seseorang di depan mengerem, jadi itu hitungan masuk lima besar sedikit berbeda pasti," imbuhnya.
Baca Juga: Cal Crutchlow dan Marc Marquez Cedera, Alex Marquez Usung Misi Berat
"Saya percaya bahwa saya memiliki peluang bagus untuk finis di lima besar dengan ritme saya dan itu akan fantastis, tetapi itu bukan kenyataan," lanjutnya.
Balapan di Jerez akhir pekan lalu merupakan laga debut pembalap asal Afrika Selatan tersebut. Ia merasa masih harus banyak belajar.
"Kesalahan jelas sangat mengecewakan tetapi Anda harus realistis, ini adalah GP pertama saya dan kesalahan akan terjadi," tutur pembalap bernomor 33 tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025