Suara.com - Jelang berkibarnya bendera "papan catur" pukul 19.00 WIB di Sirkuit Jerez nanti, Fabio Quartararo bakal mendapat tekanan ekstra baik dari tim lain maupun sesama pembalap Yamaha.
Pembalap asal Prancis ini meraih posisi terdepan start, disusul oleh Maverick Vinales di posisi kedua dan Valentino Rossi di urutan keempat.
Sementara itu, Francesco Bagnaia siap mengintai dari posisi ketiga. Sepanas apa sih MotoGP malam nanti? Begini prediksinya.
Bukan Perangnya Honda
Tiga tahun terakhir Honda selalu berhasil keluar menjadi juara di Jerez, namun tidak dengan tahun ini.
Pada balapan pekan lalu di sirkuit yang sama, Marc Marquez gagal mengulangi torehannya pada tahun 2018-2019. Ia terjatuh dan mengalami cedera pada pekan lalu, membuatnya tak bisa ikut balapan di seri kedua.
Honda yang dikenal sebagai tim yang "one man show" tentu akan kesulitan tanpa kehadiran Marc. Selain itu, pembalap tim satelit Honda, Cal Crutchlow juga belum terlihat mampu tampil maksimal sejak baru saja menjalani operasi Selasa lalu, walaupun ia tetap bisa ikut balapan.
Tanpa kedua pembalap tersebut, Honda terpaksa harus mengandalkan dua pembalap tersisa, Takaaki Nakagami di tim LCR Honda serta Alex Marquez di Repsol Honda.
Kedua pembalap ini belum bisa banyak memberi ancaman bagi kontestan lain sekelas Maverick Vinales maupun Andrea Dovizioso. Praktis kans Honda untuk mencuri podium sangat tipis.
Baca Juga: Valentino Rossi: Terlalu Banyak Pengalaman Malah Bikin Masalah
Duel Sengit Sesama Pembalap Yamaha
Dua barisan terdepan penuh sesak diisi empat pembalap Yamaha. Selain Quartararo dan Vinales di urutan satu dan dua, ada juga Rossi di urutan ketiga, dan yang terkahir, Franco Morbidelli di urutan keenam.
Berkaca dari hasil balapan sebelumnya serta sesi latihan bebas, Fabio Quartararo tentu bakal menjadi pembalap unggulan kali ini.
Berbekal gelar juara di balapan sebelumnya, dengan keunggulan lebih dari 4,6 detik membuat dominasi Quartararo sulit untuk disebut sebagai keberuntungan.
Namun Vinales, Rossi, serta Morbidelli tentu tak akan tinggal diam melihat junior mereka terlalu bebas melenggang. Berbekal data balapan sebelumnya, ketiga pembalap ini menunjukkan adanya peningkatan selama sesi latihan bebas dan kualifikasi sejak kemarin lusa.
Khususnya Rossi, di mana pada balapan sebelumnya ia start dari posisi sepuluh, kini bisa berada di posisi empat. Berbekal pengalaman, Rossi bakal memaksa Quartararo untuk tampil all-out, setidaknya sebelum stamina Rossi terkuras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945