Suara.com - Maverick Vinales ternyata mengakui kalau teknik Valentino Rossi satu ini bikin ia kesusahan. Sebagai pembalap satu tim di Yamaha, Vinales merasa kesulitan untuk menyalip Rossi pada MotoGP Andalusia 2020 pekan lalu.
Terutama pada tiap tikungan, Rossi selalu menang di sana. Vinales mencoba overtake Rossi dari posisi 2 sejak 7 lap terakhir, hingga akhirnya berhasil dilakukan di dua lap jelang finish.
Diakui pembalap Spanyol itu, bukan usaha mudah untuk mendahului Rossi lantaran hampir di semua tikungan dan bahkan trek lurus dirinya coba melakukan.
Memang, awalnya Maverik Vinales kehilangan posisi ketika mencoba mendahului Fabio Quartararo di lap-lap awal di tikungan 13 dan kemudian diikuti masuknya Valentino Rossi di posisi 2.
"Saya kehilangan dua tempat ketika mencoba overtake Fabio. Lalu saya coba mengovertake Vale (Rossi), tetapi saya tidak bisa melakukannya karena Vale sangat kuat dalam pengereman," ucap Vinales.
Vinales menganggap kalau teknik Rossi ini pun membuat dirinya kewalahan.
"Dia (Rossi) sangat menakjubkan dalam pengereman, saya ingin memeriksa seting motornya," ungkap Vinales dalam wawancara dengan MotoGP.com.
Bahkan ia terus memuji seniornya tersebut berkali-kali ketika diwawancara oleh wartawan.
"Setiap saya mencoba overtake dirinya, saya selalu melebar. Termasuk di tikungan akhir, saya tidak mampu melakukannya," bilang rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
Baca Juga: Tak Mau Terima Masukan Valentino Rossi, Yamaha Mengaku Salah
"Tetapi pada akhirnya saya memainkan kartu saya, dengan memiliki grip roda yang lebih baik darinya, terutama di sisi kiri ban," pungkas Vinales.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit