Suara.com - Mantan pebalap MotoGP, Colin Edwards menyebut kecelakaan yang menimpa Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2020 tak hanya disebabkan oleh faktor human error.
Menurut pebalap yang pernah menjadi rekan satu tim Valentino Rossi di Yamaha itu, kesalahan elektronik motor turut berperan.
Insiden high side yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Jerez, Spanyol telah berdampak besar bagi sang rider dan tim Repsol Honda.
Marquez mengalami patah tangan kanan dan harus dilarikan ke Barcelona untuk menjalani operasi yang telah berlangsung pada Selasa (21/7/2020).
Kekinian, Marquez masih menjalani pemulihan. Rider berjuluk The Baby Alien itu juga telah menjalani operasi kedua pada Senin (3/8/2020).
"Kecelakaan itu bukanlah salah Marc Marquez," kata Colin Edwards dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (4/8/2020).
Edward lebih menekankan insiden horor itu mungkin saja buah dari kesalahan perhitungan pada perangkat elektronik motor Honda RC213V.
Menurut Edward, Marc Marquez secara pribadi terlalu percaya dengan perangkat elektronik. Saat sistem itu mengalami kesalahan, hal berbahaya mungkin saja terjadi.
"Ketika Anda memiliki sistem bantuan di mana Anda pada dasarnya menempatkan hidup Anda di tangannya (elektronik), dalam arti melebihi istri Anda sendiri," beber Edward.
Baca Juga: Top 5 Sport: Dovizioso Sebut Mesin Yamaha Ringkih Bisa Untungkan Marquez
"Perangkat elektronik selalu melakukan kerja yang sama dalam setiap balapan, jangan khawatir. Tapi, ketika sistem itu menjadi bingung..," tambahnya.
Berita Terkait
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji