Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku tak yakin bisa mengulang hasil di Jerez pada MotoGP Republik Ceko 2020, Minggu (9/8/2020).
Pada MotoGP Andalusia 2020 26 Juli lalu, The Doctor--julukan Rossi--berhasil mengamankan podium ketiga. Dia tampil cukup baik dengan motor Yamaha YZR-M1.
Namun, fakta bahwa dia akan start dari posisi ke-10 di MotoGP Republik Ceko, membuat Rossi pesimis bisa mengulang hasil positif.
Rossi mengaku kesulitan mempertahankan kecepatannya sejak sesi latihan bebas di Sirkuit Brno. Kondisi itu membuat rider Italia menatap balapan malam nanti dengan realistis.
"Posisi ke-10 saat start adalah berita buruk. Kecepatan saya bagus, tapi ada banyak pebalap cepat dan akan sulit mengatur ban belakang," kata Rossi dikutip GPone, Minggu (9/8/2020).
"Saya melihat untuk naik podium akan sulit. Tapi yang penting adalah membuat start yang baik agar bisa tetap bisa mengejar pebalap lain," tambahnya.
Rossi mengaku kecewa dengan penampilannya di sesi kualifikasi. Dia merasa bisa mendapatkan posisi start yang lebih baik, dan tak akan mendapat banyak kesulitan seperti sekarang.
"Sejujurnya, saya berharap untuk baris ketiga, sekarang kami harus melakukan semuanya dengan sempurna dan bersenang-senang juga!" tandas rider 41 tahun.
MotoGP Republik Ceko 2020 akan berlangsung hari ini, Minggu (9/8/2020) pukul 19.00 di Sirkuit Brno.
Baca Juga: Raih Pole GP Ceko, Johann Zarco: Saya Masih Tak Percaya
Pole position sendiri direbut Johann Zarco (Reale Avintia). Sementara dua slot di baris terdepan berturut-turut diisi duo Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Berita Terkait
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia