Suara.com - Johann Zarco terkejut setelah meraih pole position untuk Grand Prix Republik Ceko kendati mengaku masih belajar dengan motor Ducati yang jadi tunggangannya musim ini.
Dilaporkan laman resmi MotoGP, menunggangi motor Ducati GP19, pebalap tim Esponsorama Racing itu mencetak waktu satu menit 55,687 detik untuk meraih hasil terbaiknya pada kualifikasi musim ini sekaligus pole position keenam sepanjang kariernya dalam kelas premier.
Pebalap asal Prancis itu mengungguli duet tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, yang akan start dari P2 dan P3.
Itu merupakan pole position pertama Zarco sejak balapan di Sepang, Malaysia 2018.
"Saya masih tidak percaya sama sekali jika saya berada pada pole position dan saya melakukannya. Ini fantastis," kata Zarco, Sabtu (8/8/2020)
"Saya merasa baik pada Jumat dan Sabtu dengan ban baru saya mampu melaju pada lap pertama cukup cepat dan itu sudah cukup baik untuk melaju ke Q2 karena saya sedang kembali mempelajari banyak hal dan saya harus memperbaiki diri karena para pebalap lain banyak berkembang dalam dua tahun terakhir," tambahnya.
Mantan juara dunia Moto2 itu pada tahun lalu dibuang oleh KTM di tengah musim sebelum dilirik oleh LCR Honda untuk membalap dalam tiga seri terakhir menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera.
Pebalap berusia 30 tahun itu akhirnya dipinang oleh Avintia Racing, sebelum berganti nama menjadi Esponsorama Racing dan dipersenjatai dengan motor Ducati pada 2019.
"Dalam kualifikasi dengan ban pertama saya tidak cukup cepat, saya sedikit khawatir karena suhunya hangat dan slide lebih banyak dari pada sesi pagi tapi saya tetap tenang."
Baca Juga: Kejutan di MotoGP Ceko, Johann Zarco Rebut Pole Position
"Saya membuntuti sekelompok pebalap yang berada di depan saya dan dengan itu saya bisa mengendalikan jauh lebih baik dan saya mendapati kejutan dengan waktu lap yang sangat bagus ini, jadi kita ambil baiknya sekarang dan kita lihat besok."
Menggunakan motor spesifikasi tahun lalu, Zarco membuktikan diri mampu lebih cepat dari pebalap Ducati lainnya seperti Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Jack Miller yang menggunakan mesin spesifikasi 2020 namun dia tak ingin mencari musababnya.
"Hanya senang dengan motor saya saat ini, dan saya rasa untuk Ducati memiliki motor 2020 atau motor 2019 yang masih bisa memberikan hasil bagus akan memberi informasi yang sangat penting. Tapi bagi setiap brand, situasi seperti ini menarik untuk lebih dikembangkan di masa depan."
Berita Terkait
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar