Suara.com - Valentino Rossi sedikit minder pada situasinya di Yamaha. Rider 41 tahun itu menyebut dirinya kini jadi pebalap paling lambat dalam tim.
Menyadur Corsedimoto, Minggu (9/8/2020), hal itu diungkapkan Rossi usai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Republik Ceko, Sabtu (8/9/2020), di mana dia hanya mampu duduk di posisi 10.
Sementara tiga pebalap tim berlogo Garpu Tala lainnya, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), serta duo Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tampil lebih cepat.
Quartararo dan Morbidelli berhasil mengamankan start dari baris terdepan. Keduanya berturut-turut menduduki posisi dua dan tiga.
Sementara Maverick Vinales, yang merupakan rekan satu tim Rossi, masih tampil cukup meyakinkan. Dia akan start dari posisi kelima.
"Kami masih menderita dalam hal kecepatan. Tapi Yamaha YZR-M1 sekarang lebih seimbang," kata Valentino Rossi.
"Saya juga berpikir para pebalap lain, selain saya, tampil sangat kuat, karena mereka masih muda dan saling bersaing."
Quartararo, Vinales, hingga Franco ampil cepat. Saya pikir mereka mengemudi dengan sangat baik," tambahnya.
Posisi ke-10 saat start membuat peluang Rossi untuk kembali melanjutkan hasil positif di MotoGP Andalusia 2020 sepertinya sulit terwujud.
Baca Juga: Kasus Infeksi Covid-19 Teror MotoGP, Staf Dorna Jadi Korban
Hal itu turut diamini rider peraih sembilan gelar juara dunia. Kendati sulit, dia akan coba berusaha dan bersenang-senang.
"Saya melihat untuk naik podium akan sulit. Tapi yang penting adalah membuat start yang baik agar bisa tetap bisa mengejar pebalap lain," kata Rossi dikutip dari GPone.
MotoGP Republik Ceko 2020 akan berlangsung di Sirkuit Brno, hari ini, Minggu (9/8/2020) mulai pukul 19.00 WIB.
Berita Terkait
-
Yamaha Grand Filano Minggir Dulu, Skutik Retro Rp 13 Jutaan Solusi Anak Muda, Ringan dan Irit
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
-
R15 Kurang Nendang, R25 Kemahalan? Yamaha Siapkan Motor Ini Buat Kaum Mendang-mending
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki