Suara.com - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen mulai menebar ancaman usai mempecundangi duo pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas di F1 GP 70th Anniversary, Minggu (9/8/2020).
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris itu, Verstappen tampil amat ciamik. Start dari posisi keempat, dia mampu keluar sebagai pemenang.
Keberhasilan pilot jet darat Belanda itu meraih kemenangan perdana musim ini tak lepas dari kualitas mobil RB16 dan strategi jitu para kru.
Verstappen yang juga tampil klinis dan penuh determinasi, memuji kerja keras tim, dan mengatakan bahwa Red Bull mulai bisa mendorong Mercedes yang dalam beberapa musim terakhir tampil dominan.
"Sebelumnya, kami belum punya kesempatan untuk mendorong mereka. Saat ini, saya bisa melihat kami sudah mendorong (menyulitkan--Red) mereka," kata Verstappen dikutip PlanetF1, Senin (10/8/2020).
Verstappen dinilai berhasil memutus dominasi Mercedes di F1 GP 70th Anniversary lantaran menerapkan strategi jitu.
Red Bull Racing memasang ban berjenis hard pada mobil Verstappen, alih-alih medium seperti yang digunakan duo Mercedes.
Hal itu terbukti manjur. Saat mercedes kesulitan dengan degradasi ban, Verstappen terlihat membalap dengan lebih nyaman dan berhasil memanfaatkan celah saat pitstop.
“Ini hasil yang luar biasa, tentu saja, untuk menang di sini dan kami menjalani hari yang luar biasa," jelas Verstappen.
Baca Juga: Tak Biasa, 3 Ajang Balap Dimenangi Pebalap Bernomor 33
"Semuanya berjalan dengan baik, kami memiliki strategi yang tepat, semuanya berjalan lancar, sangat bahagia bisa menang."
Seakan ingin memeringatkan duo Mercedes, Verstappen menyebut timnya saat ini tak memiliki masalah dengan ban.
Sementara tim Silver Arrow dinilainya amat kesulitan, dimana dia siap memanfaatkan kesempatan itu di balapan mendatang.
"Ini menciptakan lebih banyak masalah bagi Mercedes, (ban) mereka mulai melepuh dan mengalami masalah," kata Verstappen.
“Jelas kami tidak memiliki itu hari ini, ditambah memiliki strategi yang berbeda dengan mereka membuat balapan ini jadi milik kami," tandasnya.
Verstappen untuk sementara bertengger di peringkat kedua klasemen F1 2020 dengan raihan 77 poin, terpaut 30 angka dari Hamilton di posisi teratas.
Berita Terkait
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen