Suara.com - Valtteri Bottas menjauh dari perebutan gelar juara dunia Formula 1 tahun ini kendati mengawali musim yang tertunda pandemi itu dengan kemenangan. Sekali lagi asanya diredupkan oleh rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton.
Bottas tidak menutupi rasa kecewanya setelah Hamilton menjuarai F1 GP Spanyol pada Minggu (16/8/2020), kemenangan sang pebalap asal Inggris keempat kalinya di balapan tersebut.
Setelah finis peringkat tiga di Spanyol, Bottas kini berada di peringkat tiga klasemen pebalap, terpaut 43 poin dari sang juara dunia enam kali.
Pebalap Red Bull Max Verstappen memisahkan posisi duet Mercedes itu di klasemen.
"Tentunya kecewa. Ini jauh dari ideal dan aku tidak tahu bagaimana perbedaan poin sebenarnya, tapi ini terlalu besar, dan aku bisa melihat lagi jika kejuaraan ini menjauh," kata Bottas seperti dikutip Antara dari Reuters, Senin (17/8/2020).
"Aku akan mengambil beberapa hari untuk memeriksa semuanya dan melihat apa yang salah... tapi jelas sangat mengecewakan saat ini.
"Aku tahu aku selalu bisa bangkit dan tanpa keraguan di Spa, seperti biasanya, aku akan sepenuhnya sehat secara mental, memberikan semua yang aku bisa. Tapi sekarang aku hanya ingin pergi ke tempat lain, bukan di sini."
Bottas belum menemukan jawaban kenapa kecepatannya di balapan sangat berbeda dari di kualifikasi, kendati kedua mobil Mercedes itu selalu lebih cepat dari rival-rival mereka di sesi latihan dan ketika memperebutkan posisi start.
"Aku tak tahu. Aku punya start yang bagus di balapan pertama dan laju yang bagus di semua musim, di setiap balapan. Di kualifikasi sangat ketat, setiap kali dengan Lewis.
Baca Juga: F1 GP Spanyol 2020: Lewis Hamilton Berjaya di Catalunya
Di Grand Prix Britania, pebalap asal Finladia itu kurang beruntung setelah mengalami pecah ban dua lap jelang finis hingga terlempar dari P2 ke P3. Ban Hamilton juga pecah di lap terakhir, meski ia masih mampu menjuarai balapan itu dengan memaksa mobilnya ke finis dengan tiga ban yang masih utuh.
Verstappen, yang unggul enam poin dari Bottas di klasemen, juga sempat sial setelah gagal finis di seri pembuka di Austria. Namun pebalap tim Red Bull itu bangkit dan selalu finis poin di lima balapan terakhir.
Di Spanyol, Bottas menjalani start yang buruk dan melorot dari P2 ke P4.
Dia bangkit untuk P3, namun ban soft yang ia pakai di akhir lomba tak mampu membuat Bottas menyalip Verstappen, yang selalu mengalahkan dia di empat balapan terakhir.
"Tidak ada akhir pekan yang berjalan mulus tanpa kendala, kecuali seri pembuka... jadi senang bisa ada jeda."
Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia dua pekan mendatang.
Berita Terkait
-
Jadi Babak Akhir, Culpa Nuestra dari Trilogi Culpable Umumkan Jadwal Tayang
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz
-
KPK Lelang Mobil BJ Habibie Mercedes-Benz 280 SL yang Disita dari Ridwan Kamil, Kolektor Merapat!
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025