Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak merasa diuntungkan dengan cederanya dua tunggal putra Malaysia jelang perhelatan Piala Thomas 2020.
Menyadur The Stars, Jumat (21/8/2020), dua tunggal Malaysia yang dibekap cedera adalah Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao. Nama pertama merupakan tulang punggung Tim Negeri Jiran.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengkonfirmasi Lee dan Leong mengalami cedera saat keduanya berlaga di turnamen internal yang berlangsung pekan lalu.
Kondisi ini membuat BAM ketar-ketir lantaran Lee dan Leong diperkirakan baru sepenuhnya pulih 3-4 minggu, terhitung sejak dibekap cedera.
Piala Thomas 2020 memang baru akan bergulir pada 3-11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark. Namun, cederanya dua tunggal putra praktis membuat persiapan Malaysia terhambat.
Kendati Malaysia tengah tertimpa masalah, Indonesia selaku negara yang sama-sama tergabung di Grup A Piala Thomas 2020 tak ingin menganggap ini sebagai sebuah keuntungan.
PBSI menilai pihaknya hanya perlu fokus pada persiapan para atletnya sendiri, alih-alih membuang waktu mengurusi masalah negara lain.
"Malaysia tetap menjadi tim yang perlu diwaspadai ya," kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto saat dihubungi wartawan, Jumat (21/8/2020).
Lee Jii Zia sendiri merupakan tunggal putra Malaysia terbaik saat ini. Untuk sementara, dia menduduki peringkat 10 dunia.
Baca Juga: Modal Kolektivitas, Sevilla Pede Buat Inter Menangis di Final Liga Europa
Selain Lee, tunggal putra Negeri Jiran bisa dibilang masih kalah kelas dari wakil-wakil Indonesia, meski dalam pertandingan semua hal tentu mungkin saja terjadi.
Sebagai contoh, Cheam June Wei, tunggal putra Malaysia peringkat 72 dunia pernah mempermalukan Jonatan Christie di Badminton Asia Team Championship. Dia mengalahkan Jojo dengan skor 21-16, 17-21, 24-22.
Sebelumnya, Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti percaya diri skuat beregu putra Indonesia saat ini memiliki potensi untuk merebut gelar juara Piala Thomas 2020.
Namun, Susy menegaskan kalau Jojo dan kawan-kawan harus lebih dulu fokus di babak penyisihan Grup A yang selain Malaysia juga ditempati Belanda dan Inggris.
"Kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya kans, kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia," ujar Susy dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimis," tukasnya.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan