Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi memutuskan untuk mengubah pola dan variasi latihan bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan.
Hal itu dilakukan pelatih berjuluk Naga Api sebagai upaya mengusir jenuh di tengah rutinitas yang monoton akibat pandemi virus corona.
Selama lebih dari lima bulan terakhir, atlet PBSI hanya melahap program latihan. Mereka sama sekali tak mencicipi kompetisi resmi dalam periode tersebut.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menghentikan kompetisi internasional sejak pertengahan Maret 2020. Hingga kini, turnamen belum juga bergulir.
Herry mengakui situasi yang terjadi masuk dalam kategori luar biasa, lantaran tidak pernah terjadi sebelumnya.
Namun, dia meminta Hendra Setiawan dan kawan-kawan untuk tetap optimistis dan selalu mempersiapkan diri kendati jadwal kompetisi masih belum jelas.
"Sekarang latihan lebih banyak game pola saja. Habis bagaimana, tidak ada pilihan lain," kata Herry IP saat dihubungi Suara.com, Senin (24/8/2020).
"Idealnya kami seharusnya bisa pindah latihan ke daerah lain. Tapi kan di daerah (di luar Pelatnas PBSI Cipayung--Red), juga tak bisa."
"Jadi ya kami harus terima, suasananya sekarang memang tengah seperti ini," tambahnya.
Baca Juga: Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, PBSI Umumkan Susunan Tim
Salah satu perubahan yang dilakukan Herry IP agar para pebulutangkis tidak jenuh adalah mengurangi intensitas latihan. Kini, Kevin cs hanya berlatih Senin hingga Jumat.
"Sekarang latihan Senin sampai Jumat, hari Sabtu jadi libur. Senin sampai jumat juga hanya pagi saja. Sore harinya anak-anak biasa main bola," beber pelatih berusia 58 tahun itu.
Di samping menurunkan intensitas latihan, Herry dan staf pelatih sektor ganda putra juga membubuhkan pola lain agar program yang berjalan bisa lebih variatif dan menyenangkan.
"Salah satu program latihan itu kami variasikan. Kadang mereka main bersama skuat ganda campuran, seperti Kevin, Hendra dan lainnya," tandasnya.
Kompetisi terdekat yang kemungkinan bakal diikuti skuat ganda campuran Indonesia adalah Piala Thomas 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 11-13 Oktober mendatang.
Namun, berlangsung tidaknya turnamen beregu terakbar di dunia itu masih jadi tanda tanya mengingat penyebaran COVID-19 yang masih memprihatinkan.
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo