Suara.com - Penampilan dari Pol Espargaro bersama tim KTM di tiga balapan MotoGP terakhir seolah menunjukkan progres pesat dari tim tersebut.
Namun hal ini kontras dengan apa yang dialami sang kakak sekaligus rider Aprilia, Aleix Espargaro.
Finis di urutan 12, Aleix berujar bahwa sebenarnya motor mereka cukup kompetitif.
Dilansir dari Crash (26/8/2020), mereka bahkan merasa sanggup untuk masuk di 6 besar jika saja mereka tak tercecer saat sesi kualifikasi.
"Saya puas, khususnya di balapan kedua. kami menunjukkan kecepatan yang bagus. Bisa saja kami masuk ke 6 besar," ungkap pembalap Spanyol tersebut.
"Namun masalahnya adalah sesi kualifikasi yang membuat saya harus start dari posisi jauh di belakang," imbuhnya.
Menurutnya, tak kompetitif saat kualifikasi bakal membuat setiap pembalap kesulitan untuk merangsek ke barisan depan.
"Jika anda balapan dengan selisih seperti itu, anda akan berada di situasi rumit, bahkan jika anda kencang," ungkapnya.
"Saya yakin potensi kami lebih tinggi, namun sayangnya kami tak bisa mengeksploitasi hal itu," pungkasnya.
Baca Juga: Geger Tinggalkan Barcelona, Lionel Messi Terciduk Gantikan Marc Marquez?
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda