Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan mengakui sedikit banyak telah kehilangan hawa bertanding selama vakumnya turnamen.
Sebagaimana diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menangguhkan kompetisi internasional sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi virus Corona COVID-19.
Turnamen terakhir yang para pebulutangkis top dunia--termasuk Hendra Setiawan--mainkan adalah All England 2020.
Setelahnya, kompetisi benar-benar vakum dimana perombakan sisa jadwal turnamen tahun 2020 kerap dilakukan BWF.
Teranyar, BWF hanya akan menggelar enam turnamen di sisa waktu kompetisi 2020. Tiga turnamen akan berlangsung di Denmark, sementara tiga lainnya di satu negara Asia.
Piala Thomas dan Uber 2020 akan jadi ajang pembuka dalam kelanjutan kompetisi 2020. Kejuaraan beregu putra dan putri itu akan berlangsung pada 3-11 Oktober di Aarhus.
Hendra mengakui vakum begitu lama membuat dirinya kehilangan atmosfer bertanding. Namun, lanjutnya, yang kini dia pikirkan adalah bagaimana bisa kembali tampil baik saat turun bertanding.
"Lama nggak tanding itu memang bikin feel-nya jadi beda di lapangan," kata Hendra Setiawan dalam rilis, Senin (31/8/2020).
"Tapi semua pemain kan juga mengalami, jadi tetap harus siap," tambahnya.
Baca Juga: Hendra Setiawan Jadikan Simulasi Piala Thomas 2020 Sebagai Ajang Persiapan
Hendra Setiawan dan para pebulutangkis PBSI lainnya akan terlebih dulu mengikuti turnamen simulasi Piala Thomas dan Uber sebelum berangkat ke Denmark.
Simulasi Piala Thomas 2020 berlangsung pada 1-3 September 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand