Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan akan memanfaatkan turnamen simulasi yang digelar PBSI sebagai persiapan ajang persiapan jelang Piala Thomas 2020.
Sebelum tim beregu putra dan putri bertolak ke Aarhus, Denmark, PBSI lebih dulu menggelar turnamen simulasi yang akan berlangsung pada 1-3 September (beregu putra), dan 8-10 September (beregu putri).
Sejak awal, turnamen simulasi itu dijadikan ajang pemanasan bagi pebulutangkis PBSI di tengah vakumnya kompetisi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akibat pandemi virus Corona.
"Kalau soal persiapan, lebih banyak ke persiapan fokus nanti di lapangan. Karena di sini saya anggap pemanasan, target utamanya di Piala Thomas nanti," kata Hendra dalam rilis, Senin (31/8/2020).
"Mencoba untuk maksimal tapi tetap menikmati setiap pertandingan di simulasi ini," tambahnya.
Simulasi Piala Thomas 2020 mempertandingkan empat tim. Mereka akan bertarung dalam format round robin atau setengah kompetisi.
Empat tim tersebut akan saling berhadapan di mana satu tim dengan poin terbanyak akan dinobatkan sebagai juara.
Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan tergabung di tim Banteng. Dia satu grup dengan Shesar Hiren Rhustavito, Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu, Yonatan Ramlie dan Muh. Reza Pahlevi Isfahani / Sabar Karyaman Gutama.
Tim Banteng merupakan unggulan kedua, di bawah tim Rajawali. Sedangkan unggulan ketiga dan keempat masing-masing ditempati tim Harimau dan Garuda.
Baca Juga: Soal Wacana Indonesia Jadi Tuan Rumah Tur Asia, Ini Kata PBSI
"Soal kans, saya rasa semua punya peluang karena memang timnya dibagi berdasarkan kekuatan pemain. Memang sengaja dibuat kekuatannya merata," kata Hendra.
"Dari tim Banteng sendiri semuanya punya peluang untuk menyumbang angka, lawan juga teman sendiri yang pastinya berat karena sudah sering ketemu dan sama-sama nggak mau kalah."
Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 akan dimulai besok pagi pada pukul 08.30 WIB, dibuka dengan pertandingan antara tim Rajawali melawan Garuda. Dilanjutkan pukul 14.30 WIB antara tim Banteng melawan Harimau.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand