Suara.com - Sebastian Vettel bersyukur tak ada fan ataupun penonton yang menyaksikan langsung penampilan terburuk Ferrari selama beberapa dekade terakhir di tribun Sirkuit Monza.
Seri lanjutan F1 2020, yakni F1 GP Italia yang menjadi seri kandang bagi Ferrari, memang bak mimpi buruk dan berujung bencana bagi tim berlogo Kuda Jingkrak, Minggu (6/9/2020) malam WIB.
Vettel hanya mampu mengamankan posisi start ke-17 untuk balapan yang dihelat di Sirkuit Monza tadi malam.
Sedangkan rekan satu timnya, Charles Leclerc, tak jauh lebih baik di P13 ketika Ferrari kesulitan menemukan setelan downforce rendah di sirkuit yang memiliki karakteristik kecepatan tinggi itu.
Mimpi buruk Ferrari pada akhir pekan pun termanifestasi ketika kedua pebalapnya gagal finis di GP Italia.
Baru berjalan enam lap, Vettel terpaksa menyudahi perjuangannya ketika rem belakang mobilnya terbakar dan tak bisa melanjutkan lomba.
Sedangkan Leclerc selamat dari tabrakan keras ketika kehilangan kendali mobilnya, dan menabrak pagar pembatas di tikungan Parabolica selepas safety car pertama dikandangkan.
"Saat ini merupakan momen paling sulit bagi kami tentunya, bagi seluruh tim," sesal Vettel, seperti dilansir laman resmi F1.
"Sangat frustrasi tentunya, saya tidak tahu harus berkata apa. Kami bahkan tidak punya peluang untuk melakukan apa-apa, jadi tentunya ini hari yang berat," keluh driver Jerman berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Diminati MU dan Arsenal, Griezmann Kukuh Main Bareng Messi di 2020/2021
Empat kali juara dunia F1 itu akan meninggalkan Ferrari di akhir musim ini, yang berarti balapan tadi malam merupakan balapan di Monza terakhir kali bagi Vettel sebagai pebalap Ferrari.
Vettel pun mengakui ada baiknya para penggemar Ferrari tidak hadir di sirkuit untuk menyaksikan penampilan super buruk nan memalukan tim yang bermarkas di Maranello itu.
"Masa-masa sulit adalah bagian dari hidup dan bagian dari olahraga, tapi saat ini saya rasa tidak adil untuk setiap orang yang telah bekerja sangat keras, jika kami seburuk ini," ucap Vettel.
"Tapi di sisi lain, ini adalah tanda di mana kami berada dan posisi kami buruk tentunya, khususnya di sini di balapan kandang kami. Saya rasa adalah suatu 'berkah' tidak ada yang menonton langsung di trek," celotehnya.
Paket mobil SF1000 tahun ini diakui Ferrari sendiri kurang memuaskan dan kalah cepat dibandingkan mobil-mobil tim rival musim ini.
Ferrari tampil buruk sejak GP Belgia pekan lalu, balapan yang mereka menangi tahun lalu, dan kali ini gagal mengulangi kesuksesan di Monza.
Berita Terkait
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur