Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya mengumumkan bahwa Piala Thomas dan Uber 2020 resmi mengalami penundaan. Hal itu disampaikan BWF lewat laman resmi mereka, Selasa (15/9/2020).
Keputusan itu diambil BWF setelah melihat dinamika yang terjadi, mulai dari banyaknya negara peserta yang mundur, hingga kondisi dunia di tengah pandemi Covid-19.
"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), dalam konsultasi penuh dan kesepakatan dengan tuan rumah lokal Badminton Denmark, telah membuat keputusan sulit untuk menunda Piala Thomas dan Uber 2020," tulis pernyataan BWF.
BWF bersama Badminton Denmark mengaku telah berjuang keras selama berbulan-bulan agar kejuaraan bulutangkis beregu putra dan putri ini bisa tetap terlaksana di tengah pandemi.
Mereka telah berusaha menjaga keselamatan dan kesehatan atlet serta ofisial dengan cara membuat sistem gelembung, agar turnamen berlangsung aman.
"Namun, mengingat perkembangan terkait COVID-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark," tulis BWF.
"(Itu adalah) sebuah pilihan yang harus dihormati dan diakui oleh BWF."
Mundurnya beberapa negara kuat seperti Thailand, China Taipei, Korea Selatan, hingga Indonesia, membuat persaingan memperebutkan gelar juara Piala Thomas dan Uber 2020 dinilai tak akan relatif menurun.
"Telah disadari bahwa kami tidak dalam posisi untuk memberikan tingkat persaingan yang diharapkan secara wajar oleh penggemar dan semua pemangku kepentingan," tulis BWF.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 Dikabarkan Mundur Tahun Depan
"Sebagai hasilnya, kami telah memutuskan untuk tidak menggelar TOTAL BWF Final Piala Thomas dan Uber tahun ini yang direncanakan bergulir pada tanggal 3-11 Oktober 2020."
BWF saat ini tengah mencari tanggal alternatif yang memungkinkan untuk menggelar Piala Thomas dan Uber 2020. Mereka menegaskan akan tetap berusaha menghelat turnamen prestisius itu tahun ini, alih-alih dimundurkan ke 2021.
Meski Piala Thomas dan Uber 2020 resmi ditunda, BWF mengabarkan bahwa Denmark Open I atau Denmark Open 2020 akan tetap bergulir sesuai jadwal yakni pada 13-18 Oktober 2020.
Turnamen BWF World Tour level Super 750 itu bakal dijadikan ajang uji coba mengimplementasikan protokol Keselamatan dan Prosedur Operasi COVID-19 yang relevan untuk memulai kembali turnamen bulu tangkis internasional yang direncanakan.
Sementara Denmark Open II yang juga dinamai Denmark Masters 2020 dipastikan batal bergulir. Sebelumnya, ajang itu akan berlangsung pada 20-25 Oktober 2020.
Sementara kelanjutan tiga tur Asia, yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020 masih dikaji lebih jauh oleh BWF apakah akan lanjut atau batal.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan