Suara.com - Sejumlah pebalap MotoGP menguji sistem komunikasi baru selama tes ofisial di Sirkuit Misano, Italia, Selasa (15/9/2020), jelang Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan ini.
Sistem komunikasi radio itu ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dengan memperingatkan pebalap tentang bahaya yang ada di trek.
Alat itu sebelumnya digunakan oleh pebalap Repsol Honda Stefan Bradl atas permintaan Dorna Sports jelang Grand Prix San Marino di sirkuit yang sama akhir pekan lalu.
"Di tes Misano hari ini, sejumlah pebalap... akan menjajal pertama kalinya headphone radio komunikasi," bunyi pernyataan MotoGP lewat Twitter, Selasa (15/9/2020), seperti dikutip Antara dari Reuters.
Pebalap tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo menjadi salah satu pebalap yang menguji sistem itu.
"Ini menyediakan komunikasi satu arah antara Race Direction dan para pebalap, dengan tujuan meningkatkan keselamatan bagi semua yang ada di sirkuit."
Sporting Director MotoGP Carlos Ezpeleta mengatakan bahwa sistem itu bisa juga menjadi sistem komunikasi dua arah antara para kompetitor dan tim seperti di Formula 1.
"Salah satu hal yang kami bahas tahun ini adalah visibilitas bendera kuning dan bendera-bendera secara umumnya," kata Ezpeleta seperti dikutip laman resmi MotoGP.
"Pada awalnya, ini hanya akan digunakan untuk mengkomunikasikan pesan yang direkam sebelumnya tentang bendera, penalti... lalu mungkin di masa depan kami bisa membuka komunikasi dengan tim dan jika mungkin dari pebalap kembali ke tim."
Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Menyesal Bikin VR46 Academy, Kok Bisa?
"Kami sangat senang dengan tes pertama... Semoga, kami bisa mempersembahkan sesuatu segera di musim-musim selanjutnya."
Berita Terkait
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar