Suara.com - Pemain sektor tunggal putra Indonesia masih akan berdiskusi dengan pelatih kepala, Hendry Saputra terkait keikutsertaan di tur Asia pada November mendatang.
Setelah mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, pebulutangkis Indonesia juga dipastikan absen mengikuti tur Eropa yakni Denmark Open 2020 yang dijadwalkan bergulir 13-18 Oktober mendatang.
Artinya, para atlet bulutangkis Indonesia hanya memiliki kans untuk bertanding di sisa tahun ini lewat tur Asia yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020.
Namun, nasib ketiga rangkaian BWF World Tour 2020 itu hingga kini belum jelas. BWF belum menentukan apakah ajang itu bakal tetap bergulir atau dibatalkan.
Menurut Shesar Hiren Rhustavito, para pemain tunggal putra PBSI hingga kini masih berdiskusi dengan pelatih. Jonatan Christie dan kawan-kawan masih belum tahu apakah tampil di tur Asia nanti.
"Bisa jadi kami tak akan ada turnamen sampai akhir tahun ini," kata Shesar Hiren Rhustavito saat dihubungi Suara.com, Rabu (16/9/2020).
"Tapi kalau melihat jadwal BWF masih ada turnamen Asia Open I dan Asia Open II. Mungkin nanti akan dirundingkan lagi dengan pelatih dan pengurus," tandasnya.
Asia Open I direncanakan bergulir pada 10-15 November. Asia Open II pada 17-22 November 2020.
Sementara BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 25-28 November mendatang. Ketiganya akan dihelat di satu lokasi yang hingga kini belum diumumkan BWF.
Baca Juga: BWF Tunda Piala Thomas dan Uber, Shesar Hiren Sebut Indonesia Diuntungkan
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit