Suara.com - Pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami awal pekan ini sempat mendapat kesempatan berharga, yakni menjajal motor RC213V milik tim pabrikan untuk kompetisi tahun ini.
Hingga saat ini, motor edisi tahun 2020 tersebut belum mampu membawa pembalapnya untuk finis di atas lima besar. Torehan terbaik dari motor tersebut di MotoGP adalah posisi delapan yang dicetak oleh Cal Crutchlow dan Alex Marquez.
Sementara itu, tunggangan resmi Nakagami yang merupakan motor edisi tahun lalu justru mampu berbicara lebih banyak. Pembalap asal Jepang ini mampu finis empat besar dan menjadi pembalap Honda dengan posisi klasemen terbaik, yakni urutan 9.
Dilansir dari Crash (17/9/2020), Nakagami berujar bahwa motor versi 2020 lebih nyaman digunakan untuk balapan jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya.
"Motor baru terasa sangat bagus, sayangnya saya jatuh dengan motor itu. Kami berencana melakukan putaran panjang namun setelah sepuluh putaran, saya jatuh karena ada benjolan di lintasan membuat saya kehilangan traksi di sisi depan," ungkap pembalap Jepang tersebut.
"Maaf HRC namun motor ini sangat bagus, saya merasa nyaman dan catatan waktunya bahkan juga bagus. Motor ini sangat positif dan saya tak merasakan sisi negatif," imbuh rekan setim Crutchlow tersebut.
Namun sayangnya Nakagami tak diperkenankan untuk menggunakan motor versi 2020 untuk berkompetisi karena terganjal aturan, membuatnya harus betah dengan motor edisi 2019.
"Karena regulasi, saya tak bisa tukar motor," terang pembalap yang akrab disapa Taka tersebut.
Selain itu, terkait wacana penggunaan alat komunikasi berupa radio yang bakal membuat pembalap bisa mendengar aba-aba dari paddock, Nakagami menganggap bahwa hal tersebut membuatnya tak nyaman.
Baca Juga: Sembilan Pebalap Ancam Posisi Dovizioso di Puncak Klasemen MotoGP
"Ini bekerja dengan bagus, saya bisa mendengar suara dengan jelas, saya sempat mengira mustahil," kata Nakagami.
"Namun ini tak nyaman. Setelah dua-tiga putaran saya bisa mendengar dengan jelas, jadi saya kembalikan alat tersebut ke Dorna," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez