Suara.com - Usai digusur oleh Alex Marquez dari tim LCR Honda, Cal Crutchlow hingga saat ini masih belum mendapat tawaran secara resmi untuk berkompetisi di MotoGP tahun depan.
Belum lama ini, pembalap asal Inggris tersebut mengungkapkan ketertarikannya untuk membela tim pabrikan Aprilia.
Dilansir dari Visordown (16/9/2020), Crutchlow merasa dirinya masih cukup tangkas untuk membawa tim tersebut ke performa terbaiknya.
"Apa yang terjadi, terjadilah. Namun jika ada kesempatan untuk saya di musim depan, saya masih ingin bergabung dengan Aprilia," tutur pembalap bernomor 35 tersebut.
"Menurut saya, ini akan menjadi hubungan yang bagus antara saya dan tim. Saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Motor mereka punya potensi untuk masuk podium dan akan bagus jika saya bisa melakukannya," imbuhnya.
Namun keinginannya tentu tak akan terjadi dengan mudah. Sebab Aprilia saat ini masih ingin menunggu hasil sidang Andrea Iannone terkait kasus doping yang menjeratnya.
Selain Crutchlow, Andrea Dovizioso yang kontraknya tak diperpanjang oleh Ducati juga bakal masuk bursa perebutan kursi Aprilia.
Sayangnya kedua pembalap ini masih harus menunggu hingga bulan Oktober untuk melihat hasil sidang kasus dari Iannone.
Selain masuk Aprilia, Crutchlow juga berpeluang untuk bergabung di tim WSBK milik Honda, mengingat eks pembalap Yamaha Tech 3 ini punya pengalaman dengan motor racikan pabrikan berlogo sayap tersebut.
Baca Juga: Top 5 Sport: Avintia Mundur, Tim VR46 Milik Rossi Bakal Naik ke MotoGP
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar