Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyayangkan keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang resmi memundurkan jadwal turnamen seri Asia tahun ini ke Januari 2021.
Setelah Denmark Open 2020 yang bergulir pada 13-18 Oktober mendatang, BWF sejatinya telah menjadwalkan untuk menggelar tiga tur Asia yakni Asia Open I dan Asia Open II dan BWF World Tour Finals.
BWF bekerja sama dengan Asosiasi Bulutangkis Thailand untuk menggelar tiga turnamen besar itu. Sebelumnya, ajang itu bakal bergulir November tahun ini.
Namun, persiapan menggelar turnamen butuh waktu yang tidak sedikit. Pemerintah Thailand masih mempersiapkan turnamen dengan protokol COVID-19 serta bubble system yang komprehensif.
PBSI menghargai dan menghormati keputusan BWF mengenai hal ini, karena kesehatan dan keselamatan atlet dan seluruh pendukung turnamen adalah prioritas utama.
Namun, di sisi lain, pemunduran jadwal tiga tur Asia itu ke tahun depan juga cukup disayangkan PBSI. Para atlet Indonesia jadi dipastikan tak memiliki kompetisi resmi hingga awal tahun depan.
"Sebetulnya kami sangat menyayangkan keputusan ini, artinya setelah All England, tidak ada turnamen sama sekali untuk pemain Indonesia karena kami tidak ikut Denmark Open," kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto dalam rilis.
"Namun, kami menghargai dan menghormati keputusan BWF yang kelihatannya masih mempertimbangkan situasi dan kondisi COVID-19."
"Yang kami dengar, dari pemerintah Thailand belum ada lampu hijau secara detailnya mengenai pelaksanaan turnamen ini, jadi ini yang membuat BWF harus segera mengambil sikap. Tapi yang kami yakini BWF mempertimbangkan perkembangan COVID-19," tandasnya.
Baca Juga: Pemilihan Ketum Baru, Taufik Hidayat Tunggu Terobosan PBSI
Dengan mundurnya turnamen seri Asia, maka para pebulutangkis Indonesia tidak akan mengikuti turnamen hingga akhir tahun ini.
PBSI belum memutuskan rencana apakah bakal mengisi kekosongan waktu dengan ajang simulasi atau tidak.
Berita Terkait
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia
-
Final Four Livoli 2025: TNI AU Electric Jaga Peluang ke Final Usai Kalahkan Rajawali O2C
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara