Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat dan Ricky Subagja turut menyoroti kondisi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjelang pemilihan ketua umum (ketum) baru pada Oktober mendatang.
Menurut Taufik Hidayat, PBSI sebagai induk cabang olah raga harus punya gebrakan dan inovasi selepas terpilihnya ketum dan kepengurusan baru.
Dua hal yang sangat dia soroti belum berjalan atau diterapkan secara maksimal pada kepengurusan saat ini, yang dipimpin Wiranto, adalah pembinaan dan masalah keuangan.
"Desentralisasi pembinaan di daerah, khususnya di luar Jawa, baik berbentuk pusdiklat bulutangkis atau pelatwil harus dibentuk dan dibiayai oleh PB PBSI secara mandiri," tutur Taufik Hidayat, dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (27/9/2020).
Di sisi lain, PBSI disebut oleh peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu juga harus mandiri secara finansial. Induk cabor bulu tangkis nasional itu diminta lebih cerdas dalam menggandeng sponsor.
"Jangan bergantung dari sponsor besar, dan juga di masa yang akan datang. Sponsor-sponsor di daerah harus didekati dan diberi pengertian," paparnya.
Sebagai mantan pemain, ia berharap kepengurusan PBSI di masa mendatang dapat menyamaratakan pembinaan atlet di daerah dengan di kota-kota besar.
“Siapapun pengurusnya jangan bawa nama daerah, tapi bawa nama Indonesia. Jadi, tidak ada yang bawa nama klub atau PB, harus bawa nama Indonesia," jelas Taufik Hidayat.
Di sisi lain, Ricky Subagja menilai PBSI membutuhkan sosok pemimpin yang seperti dibilang Taufik Hidayat, yaitu mampu membawa organisasi ke arah mandiri secara finansial.
Baca Juga: Turnamen Asia Mundur, PBSI Pertimbangkan Gelar Ajang Simulasi
Peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta bersama Rexy Mainaky itu menyebut Ketua BPK Agung Firman Sampurna sebagai sosok yang mampu untuk memimpin PBSI periode 2020-2024.
"Saya kira sangat tepat, karena di samping beliau sebagai Ketua BPK, ia juga mencintai bulu tangkis. Saya harap beliau dapat menarik sponsor-sponsor lain untuk terus mendukung atlet daerah agar bisa berprestasi," kata Ricky Subagja.
Ia berpesan agar PBSI tak semata-mata hanya memikirkan pembinaan bulu tangkis di pusat kota saja. Menurutnya, pembinaan dan fasilitas di daerah harus diperhatikan agar prestasi bulu tangkis di Indonesia kembali menyala.
Di sisi lain, para pengurus Pengprov daerah pun menyatakan membutuhkan sosok yang bisa membuat PBSI mandiri sehingga bisa melahirkan bibit-bibit unggul asli daerah.
"Juga perlunya mencari sponsor yang bisa membesarkan kegiatan bulu tangkis di wilayah Republik Indonesia sampai ke daerah-daerah guna mencapai prestasi secara maksimal. PBSI harus bisa mandiri secara nasional maupun regional," ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Bengkulu, Suharto.
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen