Suara.com - Berebeda dengan beberapa musim sebelumnya, di tahun ini Michelin datang dengan ban jenis baru yang memicu masalah bagi beberapa tim, termasuk Honda.
Traksi ban yang terlalu tinggi membuat motor RC213V dari tim tersebut kesulitan di tikungan. Ditambah dengan absennya Marc Marquez, kini pabrikan berlogo sayap tersebut absen dari podium selama kompetisi MotoGP 2020.
Hal itu rupanya membuat tim yang mengantar Marquez juara dunia kelas primer enam kali ini gerah.
Dilansir dari Motorsport (7/10/2020), Takeo Yokoyama selaku manajer teknis Honda mengatakan bahwa mereka belum bisa memanfaatkan potensi ban ini secara penuh.
"Jujur saja, saya berpikir bahwa kami tak bisa memaksimalkan ban karena ada beberapa area yang harus diubah pada motor," tuturnya.
"Filosofi dari Honda dari tradissi adalah, kami harus mencoba banyak hal, bahkan lebih banyak dari yang seharusnya ketika mereka memutuskan untuk mengganti ban," imbuhnya.
Dengan pembekuan mesin akibat pandemi virus corona, Honda terpaksa cuma mengakali bagian sasis dan suspensi untuk mempermudah pengendaraan dari RC213V.
"Jadi ketika mesin dibekukan, ini akan lebih sulit. Saya tak tahu apakah ini keuntungan atau kekurangan bagi Honda, yang jelas kami tak bisa mengganti mesin namun kami punya banyak hal untuk meningkatkan performa," pungkasnya.
Baca Juga: Sangar! Pembalap Ini Sebut Marc Marquez Seperti Binatang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi