Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora telah menetapkan 5 Program Prioritas. Salah satu program tersebut bertujuan untuk menggerakkan bidang wirausaha pemuda.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, program prioritas yang ditetapkan Menpora RI Zainudin Amali yakni, Pertama; perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik. Kedua; pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Ketiga; Penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Lalu, keempat, pemasalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat. Dan kelima; pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
Poin penting dalam pengembangan kepemudaan saat ini adalah menggerakkan kewirausahaan. Ditambah penguasaan teknologi menjadi basis penting yang harus terus dikembangkan, karena dengan itu lintas jarak dan waktu akan mudah dilakukan dalam promosi dan pemasaranya.
"Sekarang ini eranya IT, tidak terpikir akibat covid ini anak SD sudah bermain IT, artinya secara cepat bisa berubah. Saat ini muncul banyak start-up baru, wirausaha di pelosok, luar kota, luar pulau bisa memasarkan secara IT, yang penting mindset harus berubah, kewajiban Kemenpora untuk merubah mindset dan itu perlu sosialisasi," tambahnya.
Sesmenpora juga mengingatkan bahwa dalam rangka berbagai perbaikan, percepatan, dan termasuk pembangunan kepemudaan, Kemenpora RI menetapkan 5 Program Prioritas Tahun 2020-2024 untuk menjadi pegangan setiap kegiatan yang dilakukan oleh seluruh unit kerja.
"Apapun kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja Kemenpora harus berpedoman dan mengacu pada 5 Program Prioritas sebagaimana ditegaskan oleh Bapak Menpora," ucap Sesmenpora.
Tentang strategi pembangunan kepemudaan, dijelaskan, pertama, perlu penguatan kapasitas kelembagaan, menyangkut sistem koordinasi lintas pemangku kepentingan, serta pengembangan peran swasta dan masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan yang terintegrasi (melalui implementasi RAN Pembangunan Kepemudaan).
"Sekarang sudah era IT, harusnya ada semacam dashboard, semacam monitor yang terintegrasi. Kemenpora sudah berbuat apa, K/L lain melakukan apa, jika tidak terintegrasi nanti hanya seperti pulau-pulau sendiri-sendiri," kata Sesmenpora.
Baca Juga: Kemenpora Rancang Grand Design Pembinaan Olahraga Nasional
Berita Terkait
- 
            
              Diperberat, Hukuman Eks Aspri Imam Nahrawi Jadi Enam Tahun Penjara
- 
            
              Wapres : Generasi Muda Jadi Salah Satu Unsur Utama Penggerak Wirausaha
- 
            
              Kemenpora Rancang Grand Design Pembinaan Olahraga Nasional
- 
            
              Menpora : Pembinaan Prestasi Olahraga Indonesia Wajib Didesain
- 
            
              Pencak Silat Ditargetkan Masuk Ekshibisi Olimpiade 2024 Paris
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan