Suara.com - Derrick Michael Xzavierro punya keyakinan tinggi bahwa tim nasional (Timnas) basket Indonesia akan lolos ke FIBA Asia Cup 2021 yang akan bergulir pada 17-29 Agustus tahun depan.
Saat ini, skuat Garuda tengah berjuang di babak kualifikasi. Teranyar, Timnas basket Indonesia dijadwalkan mengikuti windows kedua kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Bahrain pada 28-30 November mendatang.
Derrick Michael adalah salah satu pemain muda yang mendapat kesemaptan masuk skuat Garuda di ajang kualifikasi FIBA Asia 2021. Pada windows pertama, dia mendapat kesempatan bermain meski hanya dua menit.
Saat itu, Derrick bermain saat Indonesia kalah telak 70-100 dari Filipina di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 23 Februari 2020 lalu.
Itu merupakan kekalahan kedua Indonesia di windows pertama kualifikasi. Pada laga perdana di venue yang sama, skuat Garuda takluk dari Korea Selatan.
Meski Indonesia belum mengantongi satu kemenangan pun di babak kualifikasi, Derrick percaya skuat Merah Putih masih berpeluang lolos ke ajang bola basket bergengsi se-Asia itu.
Di windows kedua Kulaifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia akan menghadapi Thailand dan Korea Selatan. Kemenangan atas Thailand, yang di atas kertas memiliki kekuatan setara dengan Indonesia, kemungkinan akan jadi kunci lolos tidaknya skuat Merah Putih.
“Saya yakin Indonesia punya peluang besar untuk lolos. Setiap negara ingin mencapai yang terbaik, tidak ada yang mau kalah," kata Derrick Michael dikutip dari lama resmi FIBA, Kamis (5/11/2020).
"Tapi saya seratus persen yakin dengan potensi yang kami miliki di tim kami."
Baca Juga: Kualifikasi FIBA Asia: Harapan Besar Indonesia pada Jawato dan Prosper
"Dengan semua itu kerja keras dan dukungan dari para penggemar bola basket Indonesia, saya pikir kami memiliki peluang besar," tambahnya.
Derrick sendiri merupakan salah satu talenta muda Indonesia yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung skuat Merah Putih apabila lolos ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023 mendatang.
Dia belakangan mendapat tawaran beasiswa dari NBA Academy. Kesempatan itu membuat Derrick bakal melanjutkan studi ke Australian Institute of Sports (AIS) di Canberra, Australia.
“Saya siap menerima beasiswa tersebut, walau rasanya campur antara gembira dan sedih. Sedihnya harus berpisah dengan Mama dan keluarga,” kata Derrick di laman resmi IBL, Senin (26/10/2020).
Berita Terkait
-
Persiapan Piala Dunia, Timnas Basket Indonesia Kembali Tampil di IBL
-
Kualifikasi FIBA Asia di Depan Mata, Pemain Wajib Patuhi Protokol COVID-19
-
Kualifikasi FIBA Asia: 15 Pebasket Berebut 12 Tempat di Timnas Indonesia
-
Timnas Basket Indonesia Sambut Baik Sistem Gelembung FIBA
-
Dapat Beasiswa NBA, Perasaan Derrick Michael Campur Aduk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia