Suara.com - Lance Stroll mempertahankan pole position pertamanya setelah investigasi steward terkait insiden dugaan sang pebalap Racing Point mengabaikan bendera kuning ketika sesi kualifikasi Grand Prix Turki, Sabtu (14/11/2020).
Pebalap berusia 22 tahun asal Kanada itu sempat dipanggil para pengawas balapan terkait sejumlah dugaan pelanggaran peraturan ketika menjalani sesi kualifikasi yang sempat tertunda hujan lebat tersebut.
Stroll dinyatakan bebas pelanggaran setelah diduga melambatkan mobilnya ketika bendera kuning dikibarkan di Tikungan 7 ketika rekan satu timnya, Sergio Perez, keluar dari trek.
Regulasi menyebut bahwa para pebalap harus mengurangi kecepatan dan bersiap untuk perubahan perintah jika mereka melihat bendera kuning.
Stroll diberitahu ada bendera kuning lewat radio namun kemudian timnya mengatakan "satu bendera kuning, terus menekan," ketika di Q3.
Para pengawas balapan kemudian meninjau ulang video, telemetri dan sistem pengawasan lainnya.
"Berdasarkan telemetri, mobil 18 jelas melepaskan gasnya, meluncur di tikungan, dan kemudian mengakselerasi ketika terlepas dari insiden itu," demikian pernyataan steward seperti dikutip AFP.
Stroll menjadi pebalap Kanada pertama yang meraih pole position setelah Jacques Villeneuve meraihnya dalam GP Eropa 1997.
Dalam investigasi lainnya, pebalap tim Mclaren Carlos Sainz dijatuhi penalti mundur tiga posisi start dari P13 karena menghalangi Perez ketika dia melaju di jalur pit.
Baca Juga: Akhiri Dominasi Mercedes, Lance Stroll Raih Pole Perdana di GP Turki
Pebalap Spanyol itu kedapatan kurang cepat membuka jalan bagi sang pebalap Meksiko dan menyalahkan kondisi trek yang buruk karena hujan.
"Kami semua mencoba memanaskan ban... aku rasa ketika basah, para steward harus lebih sadar soal itu.
"Kami semua kesulitan bertahan di trek dan jika aku menghalangi, itu karena aku lambat, bukan karena aku mencoba menghalangi seseorang."
Pebalap McLaren lainnya, Lando Norris juga mendapat hukuman mundur lima posisi start dari P11 karena tidak mengindahkan dua peringatan bendera kuning pada sesi awal kualifikasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev