Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku membidik medali emas di ajang Olimpiade Tokyo tahun depan. Jika berhasil, hal itu disebutnya akan sangat spesial.
Ginting yang saat ini berusia 24 tahun menjadi salah satu tunggal putra andalan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sejak meraih medali perunggu di Olimpiade Remaja 2014, performanya terus naik hingga ke level senior.
Tunggal putra yang kini menduduki peringkat enam dunia itu telah mengemas banyak gelar juara sejak dipercaya PBSI mewakili Merah Putih di berbagai turnamen.
Beberapa turnamen individu bergengsi yang pernah dia taklukan adalah Indonesia Masters dan China Open 2018. Di babak final China Open, Ginting bahkan sukses mempermalukan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota dengan skor 23-21, 21-19.
Meski telah meraih sukses diusia muda, Anthony Sinisuka Ginting mengaku tak ingin berhenti berprestasi. Dia enggan menunggu waku lebih lama untuk bisa merebut gelar bergengsi termasuk Olimpiade Tokyo.
"Saya pikir jika saya berhasil memenangkan medali Olimpiade, terutama emas, pasti itu akan sangat berarti," kata Anthony dikutip dari Olympic Channel, Rabu (18/11/2020).
"Saya tidak ingin menunggu sampai saya lebih tua untuk menjadi sukses. Saya ingin sukses sekarang."
Selain Ginting, PBSI memiliki satu nama potensial untuk menggapai sukses di sektor tunggal putra lewat nama Jonatan Christie.
Ginting mengakui persahabatannya dengan Jojo --sapaan akrab Jonatan-- turut membantu peningkatan karirnya.
Baca Juga: Bulutangkis Masih Jadi Tulang Punggung Indonesia di Olimpiade Tokyo
Anthony Ginting dan Jonatan pernah berjumpa dua kali di babak final yakni di Korea Open 2017 dan Australia Open 2019. Di pertemuan pertama, pebulutangkis asal SGS PLN itu menang, sementara di Australia dia takluk dari Jojo.
"Jonathan dan saya, kami berdua mengejar tujuan yang sama. Kami ingin menjadi pemain top," tandas Ginting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan