Suara.com - Tim nasional (Timnas) basket Indonesia telah menentukan 12 pemain yang akan membela skuat Garuda di windows kedua FIBA Asia Cup 2021 pada 28-30 November mendatang.
Roster atau skuat Timnas basket Indonesia untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 ini diumumkan lewat akun instagram resmi @official_timnasbasket, Kamis (19/11/2020).
Dari 12 nama yang tertera, terdapat dua pemain impor yang di windows pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 gagal bergabung dengan tim.
Mereka adalah Brandon Jawato dan Lester Prosper, yang beberapa waktu lalu telah disumpah dan kini sudah resmi memiliki paspor Indonesia.
"Timnas Bolabasket Elite Senior telah memutuskan 12 nama pemain yang akan berangkat ke Manama, Bahrain untuk gelaran Window II FIBA Asia Cup Qualifier," demikian pernyataan Timnas basket Indonesia dikutip dari Instagram.
"Nama-nama ini di-release siang ini pukul 12:00 oleh Manajer Timnas Senior Putra, Maulana Fareza Tamrella."
Dari daftar nama pemain yang tertera, tak banyak perubahan yang dilakukan Timnas basket Indonesia dibandingkan saat mengikuti windows pertama pada 20-23 Februari 2020 lalu.
Susunan pemain masih dihiasi enam nama lama yakni Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa, Hardianus Lakudu, Vincent Rivaldi Kosasih, Kevin Yonas Sitorus, dan Arki Dikania Wisnu.
Sementara enam nama baru adalah Govinda Julian Saputra, Widyanta Putra Teja, Agassi Yeshe Goantara, Juan Laurent Kokodiputra, serta Jawato dan Lester Prosper.
Baca Juga: Resmi Jadi WNI, Jawato dan Prosper Siap Perkuat Timnas Indonesia
Pada windows kedua kualifikasi ini, Timnas Indonesia mendapat keuntungan lantaran Brandon Jawato dianggap Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) sebagai pemain lokal atau asli Indonesia.
Hal itu membuat Skuat Merah Putih bisa membawa Jawato dan Prosper berbarengan dalam tim. FIBA sendiri memiliki aturan hanya memperbolehkan setiap negara membawa satu pemain naturalisasi di ajang resmi.
“Akhirnya Brandon oleh FIBA dianggap sebagai pemain lokal. Ini sangat menguntungkan kita," kata Maulana Fareza Tamrella, Senin (16/11/2020).
"Jadi, keduanya bisa ditampilkan bersaman di Bahrain nanti,” ucap Mocha, sapaan akrab Fareza.
Dalam suratnya, FIBA mempertimbangkan beberapa faktor yang mendasari keputusannya tersebut, diantaranya adalah adanya darah Indonesia dari ayah Brandon.
Selain itu, FIBA juga mempertimbangkan partisipasi Brandon di kompetisi basket di tanah air serta durasi tinggal di Indonesia yang dinilai telah cukup lama yakni sejak 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan