Suara.com - MotoGP 2020 saat ini sudah memastikan adanya juara dunia baru, Joan Mir. Gelar tersebut juga menjadi yang pertama bagi Suzuki setelah terakhir meraihnya 20 tahun silam.
Namun tak cuma itu gelar yang bakal diperoleh Suzuki. Saat ini mereka telah menjadi juara tim, dengan keunggulan 79 poin dari Petronas Yamaha.
Jika mereka berhasil menang di balapan seri Portugal nanti, mereka bakal mengantongi gelar juara konstruktor. Saat ini Suzuki telah mengantongi 201 poin, sama dengan torehan Ducati dan unggul 13 poin dari Yamaha, dengan 25 poin maksimal yang bisa diperebutkan.
Terkait kemajuan dari Suzuki, pembalap debutan dari Honda, Alex Marquez menilai bahwa hal tersebut tak bisa lepas dari peranan pembalap mereka, Joan Mir.
"Dia konsisten, jika semua punya konisistensi seperti dirinya, mungkin ini akan menjadi kejuaraan yang beda," ucap adik dari Marc Marquez seperti dilansir dari Motorsport (19/11/2020).
"Normalnya kita bisa melihat calon juara dari awal kompetisi, namun tahun ini berebda. Semua mengalami naik turun, khususnnya pembalap Yamaha dan Andrea Dovizioso," lanjutnya.
"Namun, Mir, dia cerdas, dia rajin dan dia melakukan pekerjaan dengan baik untuk mengamankan titel. Dia lebih rajin dan lebih konsisten dari siapapun," imbuh pembalap Spanyol tersebut.
Alex menilai bahwa gelar yang diraih Mir di tahun keduanya membuat rekan setim Marc Marquez ini termotivasi. Namun ia memperkirakan bahwa kembalinya Marc Marquez bakal membuat segalanya sulit.
"Saya berharap situasi akan berubah terkait virus corona dan kami akan menjalani kompetisi yang normal," tutur pembalap yang bakal gabung dengan LCR Honda di tahun depan.
Baca Juga: Bos Suzuki Ungkap Perbedaan Valentino Rossi dan Joan Mir
"Capaian Mir membuat saya termotivasi, namun Marc akan kembali dan semua akan terasa lebih sulit," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit