Suara.com - Tim Suzuki tengah riang gembira setelah memastikan salah satu pembalap mereka, Joan Mir, meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Apalagi bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengatakan ini pengalaman yang cukup berkesan untuk tim. Ia pun tak lepas dari sorotan media karena keberhasilan membawa tim Suzuki meraih gelar juara kali ini.
Sosok Brivio memang dikenal dengan tangan dinginnya. Ia pernah bekerja sama dengan sejumlah pembalap yang berhasil meraih juara dunia, salah satunya Valentino Rossi.
Lalu, ia pun membandingkan sosok antara Rossi dan Joan Mir yang sama-sama sukses di MotoGP. Untuk Rossi, Brivio merasa dia sudah punya modal besar untuk menjadi sukses saat bekerja sama.
Sebab, saat datang ke Yamaha, pembalap bernomor 46 itu sudah merebut gelar juara di beberapa kelas. Jadi, Brivio merasa tak sulit untuk membentuk Rossi menjadi pembalap sukses.
"Ketika bekerja dengan Valentino Rossi, dia sudah menjadi juara dunia lima kali. Jadi, dia sudah menjadi pembalap yang dewasa," ujar Brivio, dikutip dari Speedweek.
Berbeda dengan sosok Joan Mir yang tidak memiliki pengalaman besar seperti Rossi.
Selama berkarier di ajang Grand Prix, Mir baru merebut satu gelar juara, yakni Moto3 pada 2017.
Penampilan Mir di musim debutnya di kelas MotoGP sendiri diketahui tak berjalan mulus sehingga belum bisa merebut kepercayaan banyak orang.
Baca Juga: Kesal Yamaha Tak Kunjung Kompetitif, Begini kata Valentino Rossi
Seiring berjalannya waktu, Mir pun mampu menjawab keraguan publik. Di tahun kedua, ia akhirnya pun mampu menjuarai MotoGP.
"Joan Mir datang kepada kami sebagai rookie, tapi yang pasti Joan punya tekad yang kuat," tutur Brivio.
Lalu, siapakah sosok yang terbaik diantara kedua pembalap tersebut?
"Saya rasa sulit untuk membandingkan karena dengan Joan ini adalah permulaan. Kami harus melihat di masa depan, mungkin butuh waktu hingga empat tahun untuk mendapatkan pembalap yang matang sepenuhnya," pungkas Brivio.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika