Namun tak lama setelah restart, Safety Car dikeluarkan menyusul insiden terbaliknya mobil Racing Point Lance Stroll setelah terlibat senggolan dengan, lagi-lagi, mobil AlphaTauri Daniil Kvyat.
Bottas menggunakan kesempatan itu untuk pitstop berganti ban hard setelah mendapati kebocoran di ban yang ia gunakan.
Kvyat akhirnya diganjar penalti sepuluh detik menyusul insiden dengan Stroll setelah restart di Tikungan 8.
Demi mengalahkan Mercedes, Red Bull berupaya melakukan undercut dengan memasukkan Verstappen untuk pitstop kedua kalinya di lap ke-34 dan berganti ke ban hard, namun pitstop yang lamban membuat sang pebalap Belanda kehilangan banyak waktu, memupuskan harapannya mengalahkan Hamilton.
Sementara itu, Sergio Perez harus menelan pil pahit ketika terlihat bakal mengamankan podium secara beruntun untuk Racing Point namun mengalami masalah teknis dengan tiga lap tersisa, memungkinkan Albon naik ke peringkat tiga untuk membawa mobil Red Bull kedua ke podium.
Kegagalan itu menjadi pukulan keras bagi Racing Point di saat mereka bertarung untuk peringkat tiga klasemen konstruktor di saat kedua pebalap mereka gagal finis di saat duet McLaren Lando Norris dan Carlos Sainz meraup 22 poin setelah finis P4 dan P5, membawa tim asal Woking itu naik ke peringkat tiga dengan dua balapan tersisa.
Pierre Gasly finis P6 untuk tim AlphaTauri, di depan pebalap Renault Daniel Ricciardo dan pebalap Mercedes Valtteri Bottas, yang dua kali mengalami kebocoran ban hari itu.
Bottas kehilangan banyak posisi menyusul start yang buruk dan mendapati ban bocor terkena pecahan di trek.
Pebalap Finlandia itu mengalami ban bocor kedua kalinya di lap terakhir namun mampu melintasi finis ketika Safety Car memandu lomba hingga akhir balapan karena mobil Perez yang terparkir di lintasan.
Baca Juga: Tundukkan Fiorentina 2-0 di San Siro, AC Milan Kukuh di Puncak Klasemen
Esteban Ocon memastikan dua mobil Renault meraih poin ketika ia finis P9 di depan Charles Leclerc yang membawa pulang poin terakhir yang tersedia hari itu di P10 untuk Ferrari.
[Antara]
Berita Terkait
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Masa Depan Hamilton di Ferrari Suram Usai Tabrak Tembok di GP Belanda
-
Meskipun Performa Pas-Pasan, Lewis Hamilton Tetap Cinta Balapan
-
Lewis Hamilton Sambat di GP Hungaria 2025, Toto Wolff: Dia yang Terbaik!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman