Suara.com - Kubrat Pulev mengatakan dirinya percaya diri bisa mengagalkan rencana pertarungan antara juara dunia kelas berat Anthony Joshua dan Tyson Fury dengan mengalahkan petinju Inggris itu di Wembley Arena, Sabtu (12/12/2020).
Pulev, penantang wajib bagi Joshua untuk mempertahankan sabuk IBF-nya, sudah tiba di London setelah jadwal duel antara keduanya yang sedianya digelar Juni harus tertunda akibat pandemi COVID-19.
Petinju Bulgaria itu yakin bisa mengekspos kelemahan Joshua di Wembley Arena, tempat sabuk juara WBA dan WBO milik petinju Inggris Joshua juga akan dipertaruhkan.
“Kami melihat banyak kekurangan dari Anthony. Banyak sisi buruknya,” kata Pulev yang mempunyai rekor bertanding 28-1 dikutip dari AFP, Selasa (8/12/2020).
“Yang paling penting adalah bagaimana penampilan saya pada Sabtu malam nanti. Jika pertarungan saya bagus, saya bisa mengalahkannya. Kondisi saya saat ini sangat baik, kuat dan bertenaga,” ucapnya menambahkan.
Joshua (31), belum lagi turun bertanding sejak menumbangkan Andy Ruiz pada Desember 2019.
Pulev, yang hanya kalah dalam perebutan gelar juara dunia melawan Wladimir Klitschoko pada 2014, mengatakan duel kontra Joshua nanti bukan semata pertandingan untuk dirinya sendiri, tetapi juga ambisinya yang sangat dinanti, yakni melawan pemegang sabuk tinju kelas berat WBC Tyson Fury.
“Pertarungan ini tidak hanya untuk tinju, tetapi untuk seluruh warga Bulgaria karena tak seorang pun dari negara saya yang pernah menjadi juara dunia kelas berat,” ucapnya.
“Saya pikir setelah laga ini saya akan bertarung dengan Tyson Fury. Saya tidak yakin pertarungan Joshua dan Fury akan terjadi karena saya akan menang pada Sabtu malam.”
Baca Juga: Dianggap Pasti Kalah Lawan Mayweather, Logan Paul Siap Bikin Dunia Kecewa
"Saya pikir dunia membutuhkan juara dunia baru seperti saya," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Spanyol Pesta Gol Lawan Bulgaria, Luis de la Fuente Tak Puas
-
Gol Oyarzabal, Cucurella, dan Merino Bawa Spanyol Menang 3-0 Lawan Bulgaria di Sofia
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand