Terakhir, Indonesia berjaya di All England pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memboyong gelar juara setelah menundukkan peringkat ketiga dunia dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Kemenangan yang dipetik para pebulutangkis Indonesia itu membanggakan sekaligus meninggalkan kesan tersendiri karena mereka bertanding pada masa pandemi COVID-19.
Ada bayang-bayang rasa khawatir, namun mereka tetap fokus pada pertandingan dan tampil sebagus mungkin.
"Bangga sekali rasanya bisa jadi juara All England, tapi ada juga rasa khawatir di tengah pandemi virus begini. Saat bertanding, kami berusaha tidak terlalu mengkhawatirkan itu dan tetap fokus pada lawan," ungkap Melati sepulang dari Birmingham.
Turnamen internal
Setelah All England 2020, pandemi COVID-19 di berbagai belahan dunia semakin buruk saja sampai kemudian mendorong Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menempuh langkah mengisolasi para pemain di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, agar tak tertular penyakit itu.
Keputusan PBSI itu cukup efektif. Selama Pelatnas, kesehatan para atlet bisa dengan mudah dipantau. Mereka diwajibkan menjalani tes usap (swab test) secara berkala guna memastikan tak ada pemain yang terpapar COVID-19.
Akan tetapi, terlalu lama berada di pelatnas ternyata membuat atlet jenuh, apalagi melakukan aktivitas yang itu-itu saja dan terus berulang setiap hari, yakni makan, istirahat dan berolahraga ringan. Mereka pun mulai merindukan turnamen.
Melihat hal ini, PBSI berinisiatif menggelar turnamen internal yang hanya diikuti oleh pemain pelatnas. Meskipun skalanya kecil, turnamen itu menyuguhkan atmosfer serupa pertandingan besar, lengkap dengan wasit, hakim servis, hakim garis dan hadiah untuk para pemenang.
Baca Juga: Alasan PBSI Pilih Rionny Mainaky Ketimbang Susy Susanti
Bedanya, turnamen ini tidak dihadiri penonton. Masyarakat bisa menyaksikan pertandingan secara daring (online) melalui aplikasi dalam ponsel pintar.
Ajang bertajuk PBSI Home Tournament di Pelatnas Cipayung mulai 24 Juni sampai 24 Juli 2020 itu memainkan lima sektor berbeda. Masing-masing sektor dipertandingkan setiap pekan selama tiga hari, yaitu Rabu, Kamis dan Jumat.
Turnamen itu dibuka dengan pertandingan ganda putra, dilanjutkan ganda campuran, tunggal putra, ganda putri dan ditutup laga tunggal putri.
Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Rambitan menjuarai ganda putra, ganda campuran untuk Praveen/Melati, tunggal putra direbut Anthony Ginting, ganda putri menjadi milik Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, dan gelar juara tunggal putri dikalungkan kepada Gregoria Mariska Tunjung.
Melihat sukses penyelenggaraan Home Tournament, PBSI kemudian kembali berinisiatif menggelar turnamen serupa, namun kali ini menggunakan format Piala Thomas dan Uber.
Berbeda dari Home Tournament yang digelar dengan tujuan mengasah keterampilan sekaligus mengobati kerinduan pemain kepada turnamen, Simulasi Piala Thomas dan Uber diadakan sebagai persiapan sebelum menghadapi turnamen bergengsi itu.
Berita Terkait
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026