Suara.com - Pandemi virus Corona yang menghantam dunia sangat berdampak pada kehidupan manusia tak terkecuali kegiatan olahraga. Salah satu yang jadi 'korban' dari bencana kesehatan itu adalah bulutangkis.
Ya, olahraga tepok bulu benar-benar terpukul dengan adanya pandemi Covid-19. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya menghentikan kompetisi selepas All England 2020 tepatnya pada 16 Maret.
Langkah itu diambil BWF sebagai upaya melindungi kesehatan dan keselamatan atlet, ofisial, serta komunitas olahraga di tengah pandemi Covid-19.
Alhasil, turnamen-turnamen bergengsi yang tiap tahun ditunggu-tunggu banyak pecinta bilutangkis menjadi 'korban' dari kebijakan itu.
Beberapa diantaranya adalah Swiss Open, Singapore Open, Korea Open, China Open, Japan Open, French Open, Denmark Masters, Hong Kong Open, Indonesia Open, Malaysia Open, Thailand Open dan India Open.
Selain rangkaian BWF World Tour, turnamen-turnamen lain yang turut terdampak adalah Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, BWF World Tour Finals dan Olimpiade Tokyo yang pada akhirnya diputuskan untuk diundur ke 2021.
Jadwal pertandingan yang sempat terhenti itu mampu kembali bergulir pada 13-19 Oktober untuk menggelar Denmark Open 2020, sebelum akhirnya benar-benar ditiadakan hingga akhir tahun.
Keadaan itu turut berimbas pada dunia bulutangkis di Indonesia. Para atlet yang setiap hari berlatih untuk mempersiapkan diri diberbagai turnamen, jadi kehilangan wadah atau esensi dari latihan itu sendiri.
Tak hanya berdampak pada hilangnya wadah kompetisi, wakil-wakil Indonesia yang sudah tak ikut turnamen selepas All England, jadi kehilangan banyak poin khususnya di ranking BWF World Tour karena tidak mengikuti Denmark Open 2020.
Baca Juga: BWF Rilis Kalender Turnamen 2021, Indonesia Gelar 2 Ajang Beruntun
Masih sempat raih prestasi
Meski pandemi Covid-19 menghantam dunia dan memaksa BWF membatalkan atau menunda mayoritas turnamen, wakil-wakil Indonesia masih sempat untuk meraih sederet prestasi.
PBSI berhasil meraih tiga gelar juara di Indonesia Masters yang berlangsung pada 14-19 Januari di Istora Senayan, Jakarta. Gelar itu diboyong Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Selain BWF World Tour, Indonesia juga meraih hasil bagus di Kejuaraan Beregu Asia di Filipina. Ajang yang bergulir pada 11-16 Februari 2020 itu berhasil dijuarai Kevin Sanjaya Cs.
Tim putra Indonesia sukses mengalahkan Malaysia 3-1 berkat sumbangsih tunggal putra Anthony Ginting, ganda putra Kevin / Marcus dan pasangan dadakan Mohammad Ahsan / Fajar Alfian.
Lebih dari itu, Greysia / Apriyani kembali meraih gelar juara saat mengikuti Spain Masters 2020. Pada turnamen level Super 300 yang berlangsung di Barcelona pada 18-23 Februari 2020 itu, Greysia / Apriyani menekuk pasangan kaka beradik Bulgaria, Gabriela Stoeva / Stefani Stoeva.
Tag
- # kaleidoskop 2020
- # kaleidoskop olahraga 2020
- # bulutangkis
- # pbsi
- # kevin marcus
- # Praveen Melati
- # Hendra Ahsan
- # kevin sanjaya
- # Marcus Fernaldi Gideon
- # Melati Daeva Oktavianti
- # Mohammad Ahsan
- # Hendra Setiawan
- # Anthony Sinisuka Ginting
- # Jonatan Christie
- # bwf
- # all england 2020
- # pbsi home tournament
- # denmark open 2020
- # pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand