Suara.com - Atlet Indonesia dipertimbangkan untuk menjadi prioritas dalam penerimaan vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Politikus partai Golkar itu menjelaskan bahwa agenda padat yang dijalani atlet Indonesia jadi salah satu alasan pemerintah mendorong wacana tersebut.
Sebagai contoh, Tim Bulutangkis Indonesia bahkan sudah bertolak ke Bangkok, Thailand, untuk mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia pada 4 Januari lalu.
Lebih dari itu, beberapa cabang olahraga juga dijadwalkan untuk mengikuti beberapa turnamen, khususnya yang berkaitan dengan kualifikasi Olimpiade 2021.
Saat ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sedang mendata atlet, pelatih, dan ofisial yang berhak mendapat vaksin Covid-19 lebih dahulu.
Bagi Zainudin Amali, vaksin untuk atlet sangatlah penting. Pasalnya, infeksi virus Corona bisa menyerang siapapun, terlebih bagi atlet yang memiliki kegiatan dengan mobilitas tinggi, termasuk kerap bertolak ke luar negeri.
"Sekarang kami sedang mendata, sekarang ini kan by name, addres, lengkap datanya, usia, cabornya, itu sedang kami rampungkan. Semoga segera selesai," kata Amali saat menggelar jumpa pers virtual, Selasa (5/1/2021).
"Tapi kami sudah minta itu masuk prioritas awal karena banyak atlet dan ofisial akan mengikuti beberapa kegiatan yang sudah ada di depan mata," tambahnya.
Kendati didahulukan, Menteri asal Gorontalo itu menyebut tak semua atlet mendapat level prioritas yang sama. Pihaknya akan mendahulukan atlet yang dalam waktu dekat ini akan bertanding.
Baca Juga: Rapat dengan Menpora, PSSI Usulkan TC Jangka Panjang Timnas Indonesia
"Jadi mana yang harus mengikuti kegiatan dalam waktu dekat, mana yang boleh nanti kita kan sesuaikan. Makanya kami dari Kemenpora menyiapkan data, kemudian tanggal atau waktu kapan mereka akan harus latihan atau bertanding, dan sebagiannya," beber Zainudin Amali.
"Lalu yang menentukan kapan dan masuk prioritas mana adalah pihak yang terkait dengan vaksinasi itu."
Dalam waktu dekat, Kemenpora disebut Zainudin, akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait pemberian vaksin ini. Dia berharap rencananya tersebut bisa terlaksana dengan lancar.
"Tentu kami akan monitor, dan pekerjaan kami sekarang menghimpun data sebanyak-banyaknya, selengkap-lengkapnya dan penentuan yang mana yang bakal di vaksin duluan. Hal itu yang akan kami koordinasikan dengan pihak terkait yang punya kewenangan menangani vaksin," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini