Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, memiliki cara tersendiri untuk mengusir jenuh selama menjalani karantina jelang mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia di Bangkok, Thailand.
Fajar mengaku kerap membaca buku agar tak mati gaya selama proses karantina yang memaksa mereka untuk banyak berdiam diri di kamar masing-masing.
"Buku yang saya baca itu buku menu makanan. Hahaha," sebut Fajar dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (10/1/2021).
Sementara Rian Ardianto, lebih memilih kegiatan nonton Netflix ataupun bermain game, dan sisa waktunya lebih banyak dia gunakan untuk istirahat.
"Di hari berikutnya rasanya tidak terlalu jenuh, karena sudah menjalani latihan dua kali dalam satu hari. Seusai latihan, paling saya hanya sebentar bermain game atau nonton, sisanya untuk makan dan istirahat," tutur Rian.
Fajar / Rian dan para pebulutangkis Indonesia lainnya memang diwajibkan menjalani karantina imbas dari sistem bubble yang diterapkan tuan rumah tiga turnamen BWF World Tour leg Asia, Thailand.
Tiga rangkaian turnamen yakni Yonex Thailand Open 2020, Toyota Thailand Open 2020, dan BWF World Tour Finals 2020, sejatinya baru berlangsung pada 12 hingga 31 Januari mendatang.
Namun, di tengah pandemi Covid-19, sistem pertandingan berubah di mana para pebulutangkis wajib datang beberapa hari sebelum hari H pertandingan untuk mengisolasi diri.
Tim bulutangkis Indonesia bertolak ke Thailand pada 4 Januari lalu. Dua hari pertama dihabiskan penuh untuk karantina mandiri, sebelum menjalani latihan setiap hari jelang pertandingan.
Baca Juga: Praveen / Melati Cs Ditarget Sapu Bersih Tiga Tur Asia
"Mau tidak mau pemain harus mencari kegiatan sendiri agar tidak bosan dan jenuh, selama sendirian di kamarnya masing-masing," sebut Bambang Roedyanto, Kabid Luar Negeri PP PBSI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan