Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku sedikit tegang saat memainkan laga debut di ajang BWF World Tour usai kurang lebih sembilan bulan tidak bertanding.
Jonatan dan pebulutangkis Indonesia saat ini tengah berada di Bangkok, Thailand, untuk mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Di Yonex Thailand Open 2021 yang berlangsung pekan ini, tepatnya 12-17 Januari, Jojo --sapaan akrab Jonatan-- sukses melangkah ke babak kedua.
Jojo lolos ke babak 16 besar setelah menjalani pertarungan sengit menghadapi wakil Singapura, Loh Kean Yew. Bermain di Impact Arena, Bangkok, jawara Asian Games 2018 itu menang 12-21, 21-10, 21-16.
Pasca laga, Jonatan mengaku cukup tegang memainkan pertandingan ini. Kondisi itu jadi salah satu faktor kenapa dia yang notabene peringkat tujuh dunia mampu disulitkan oleh Loh yang kini duduk di peringkat ke-38.
"Pastinya sembilan bulan tak bertanding feeling (perasaan-Red) beda. Perasan juga sedikit tegang di awal," kata Jonatan Christie dalam rilis PBSI, Selasa (12/1/2021).
"Tapi ya harus balik lagi dari pikirannya sih. Harus putar pikiran agar tidak terbawa suasana. Jadi berpikir tidak mau kalah, main mati-matian di game kedua dan ketiga," tambahnya.
Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Jonatan atas Loh Kean Yew. Dua laga sebelumnya terjadi pada Indonesia International Challenge 2013, dan Indonesia International Challenge 2014.
Di babak kedua, Jonatan akan menghadapi Jason Anthony Ho-Shue (Kanada) yang lolos tanpa keringat setelah lawannya, Parupalli Kashyap mundur berkaitan dengan Covid-19 yang menyebar di antara tim bulutangkis India.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2021: Anthony Ginting Menang, Gregoria Mariska Tumbang
BWF sebelumnya mengkonfirmasi bahwa empat pemain dinyatakan positif Covid-19 jelang babak pertama Yonex Thailand Open 2021 berlangsung.
Keempat pemain tersebut termasuk dua dari India, satu dari Jerman, dan satu dari Mesir.
Setelah menguji ulang spesimen yang sama, satu pemain dari India, dan kedua pemain dari Jerman dan Mesir ditemukan negatif.
Satu pemain India tetap positif dan diisolasi selama minimal 10 hari di rumah sakit. Tidak disebutkan secara jelas siapa pemain India tersebut.
Namunm merujuk data BWF, terdapat dua pemain India yang mundur di babak pertama ini yakni Saina Nehwal yang dijadwalkan bertanding dengan Selvaduray Kisona, serta Parupalli Kashyap yang dijadwalkan berjumpa Jason Anthony Ho-Shue.
Parupalli dan Saina Nehwal diketahui merupakan suami istri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025