Suara.com - Yonex Thailand Open sudah memasuki laga final pada Minggu (17/1/2021), dan dua wakil Indonesia akan berjuang merebut gelar juara di turnamen Super 1.000 itu.
Dua wakil tersebut adalah ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Kedua pasangan tersebut sama-sama bakal menghadapi wakil tuan rumah Thailand.
Praveen/Melati sebagai unggulan kedua akan membuka partai final hari ini yang dimulai pada pukul 12.00 WIB di Impact Arena, Bangkok. Mereka akan melawan unggulan pertama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Berdasarkan rekor pertemuan keduanya, Praveen/Melati unggul dengan mencatatkan empat kemenangan beruntun dari total enam pertemuan mereka. Terakhir kali keduanya jumpa pada final All England 2020 saat Praveen/Melati sukses mengandaskan pasangan peringkat ketiga dunia itu lewat rubber game.
Sementara itu, Greysia/Apriyani yang menempati unggulan kelima akan bentrok dengan unggulan ketujuh Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada partai puncak nanti.
Dari total lima pertemuan mereka, Greysia/Apriyani tercatat unggul 4-1. Duel antara keduanya terakhir kali terjadi di Chinese Taipei Open 2019 yang berakhir dengan kekalahan Greysia/Apriyani atas pasangan peringkat ke-11 dunia itu.
Berikut perkiraan jadwal final Yonex Thailand Open (dalam WIB):
- 12:00 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
- 13:00 Goh V Shem/Tan Wee Kiong vs Lee Yang/Wang Chi-Lin
- 14:00 Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
- 15:00 Tai Tzu Ying vs Carolina Marin
- 16:00 Viktor Axelsen vs Ng Ka Long
Tag
Berita Terkait
-
Dihajar Viktor Axelsen, Anthony Ginting Akui Hilang Fokus
-
Dibungkam Axelsen, Anthony Ginting Gagal ke Final Thailand Open 2021
-
Bungkam Wakil Korsel, Greysia/Apriyani ke Final Thailand Open 2021
-
Leo/Daniel Kalah, Ganda Putra RI Habis di Thailand Open 2021
-
Dendam Terbalaskan, Praveen/Melati Bersiap Hadapi Final Thailand Open 2021
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar