Suara.com - Kolaborasi antara tim satelit Petronas dan pabrikan Yamaha saat ini sedang dilanda gonjang-ganjing.
Walau terbilang moncer di dua musimnya di MotoGP, namun kontrak Petronas yang berakhir pada akhir tahun ini tak kunjung mendapat perpanjangan.
Disinyalir hal ini disebabkan adanya pihak lain yang berniat ingin menikung posisi sebagai tim satelit Yamaha, yakni tim VR46.
Padahal di musim lalu, tim Petronas sendiri bisa tampil lebih apik daripada tim resmi Monster Yamaha.
"Kami punya orang yang berpengalaman dan ini sangat penting," tutur Razlan Razali, kepala tim Petronas Yamaha seperti dilansir dari Crash (2/3/2021).
"Namun kami ingin mendapat upgrade motor secara lebih cepat. Kami harus bekerja lebih baik secara tim," imbuhnya.
Razali membeberkan bahwa saat ini proses diskusi perpanjangan kontrak masih berjalan. Pihak Petronas menginginkan hubungan yang lebih erat lagi dengan pabrikan motor berlogo garputala tersebut.
"Kami harap kami bisa menyelesaikan semuanya di bulan Mei. Diskusi sudah dimulai bulan Desember. Kita tak cuma berbicara mengenai motor, tapi juga pembalap muda," imbuh Razali.
"Kami adalah tim yang mengembangkan pembalap dari Moto2 dan Moto3, jadi sekarang Yamaha ingin terlibat dengan kompetisi di bawah MotoGP, ini menunjukkan seberapa dalam kolaborasi kami di tahun-tahun kedepannya," lanjutnya.
Baca Juga: Sulit Jadi Juara Dunia, Andrea Dovizioso Ungkap 'Penyakit' Ducati
"Kami tak memungkiri bahwa ada pabrikan lain yang membuka pembicaraan dengan kami, pintu kami selalu terbuka," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki