Suara.com - Honda dan Yamaha Jepang menandatangani nota kesepahaman dengan Piaggio serta KTM untuk mengembangkan baterai sepeda motor listrik.
Dalam kesepakatan yang dibuat, keempat pabrikan sepeda motor ini akan membentuk Konsorsium Baterai yang menciptakan sel daya listrik tukar pakai atau swappable. Yaitu bisa digunakan bersama untuk kebutuhan sepeda motor listrik, moped, becak, sampai sepeda quad.
Perusahaan-perusahaan berbagai brand itu berharap bisa menetapkan standar teknis internasional lewat kerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
"Upaya elektrifikasi di seluruh dunia untuk mengurangi CO2 dalam skala global semakin cepat, terutama di Eropa," kata Noriaki Abe, pejabat pengelola operasi sepeda motor Honda, dikutip dari Carscoops.
Ia menambahkan, untuk penggunaan sepeda motor listrik yang saat ini semakin meluas, masalah seperti jarak perjalanan dan waktu pengisian daya perlu diatasi.
"Dan baterai yang dapat ditukar adalah solusi yang menjanjikan," ungkapnya.
Seiring skala efisiensi untuk perusahaan, para pabrikan berpendapat bahwa memiliki sistem baterai standar di banyak merek dan banyak pasar juga akan lebih nyaman bagi pelanggan.
Dengan demikian, tidak perlu lagi melakukan pengembangan banyak baterai untuk kendaraan yang berbeda.
Memiliki motor bebek dengan dua baterai yang dapat diisi ulang saat tidak digunakan akan memberikan keuntungan karena tidak membutuhkan lebih banyak baterai.
Baca Juga: Nia Ramadhani Belikan Duo Asistennya Honda PCX 160, Siap Diajak Touring Nih
Dan sebagai catatan, kerja sama ini bukan yang pertama ditandatangani Honda dan Yamaha. Sekitar setahun yang lalu, keduanya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kawasaki dan Suzuki untuk pembuatan baterai swappable standar di Universitas Osaka.
Memorandum terbaru ini dinilai akan memiliki implikasi yang lebih besar di luar Jepang.
"Saya yakin pembentukan konsorsium ini sangat penting tidak hanya bagi Eropa tetapi juga dunia," kata Takuya Kinoshita, Pejabat Eksekutif Yamaha.
Berita Terkait
-
Bikin Lupa ke Bengkel! Ini 5 City Car Paling Irit dan Bandel di 2025
-
Alternatif Mobil Bekas Sekelas Honda WR-V Terbaik: Ini 7 Opsinya
-
Kupas Tuntas Misteri Honda BeAT Versi Malaysia: Harga Tembus Rp25 Juta, Apa Istimewanya?
-
Ratusan Ribu Honda Accord Hybrid Kena Recall, Ada Cacat di Software
-
Pilihan Mobil Bekas SUV yang Masih Tetap Menarik Meski Sudah Lawas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru