Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari bertekad untuk terus memperbaiki performa mereka demi mendapatkan hasil yang jauh lebih baik pada turnamen-turnamen selanjutnya.
Seperti diketahui, pada ajang Swiss Open 2021, langkah Rinov/Pitha hanya sampai di babak kedua. Mereka menelan kekalahan saat menghadapi pasangan India Satwiksairaj Rankireddy / Ashwini Ponnappa.
Pada pertandingan yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (4/3/2021), Rinov / Pitha takluk dalam dua gim selama 38 menit dengan skor 18-21, 16-21.
Bagi Rinov, kekalahan yang dialaminya bersama Pitha pada laga babak kedua turnamen bulutangkis level Super 300 tersebut menandakan bahwa persiapan mereka belum maksimal.
“Pekerjaan rumah kami masih banyak. Performa kami, baik teknis maupun non-teknis, harus diperbaiki. Terutama saya, karena saya merasa belum tampil 100 persen, feel pertandingan saya masih belum kembali sepenuhnya," kata Rinov dalam rilis PBSI yang diterima Antara.
Lebih lanjut, pemain berusia 21 tahun itu juga mengaku kurang konsisten dalam memainkan pola permainan dan banyak melakukan kesalahan sendiri, sampai akhirnya membuat mereka bertekuk lutut menghadapi keunggulan pasangan India tersebut.
“Dari awal kami mencoba untuk mengambil inisiatif serangan. Tidak banyak mengangkat bola karena itu senjata lawan. Tapi beberapa kali kami tidak tahan dengan pola itu, jadi diserang terus. Selain itu, kami juga masih sering melakukan kesalahan sendiri,” ujar Rinov.
Atas kekalahan tersebut, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 dan medali perunggu SEA Games 2019 Filipina pada nomor ganda campuran bersama Pitha itu pun meminta maaf kepada segenap rakyat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil terbaik.
“Karena kekalahan kami hari ini, kami ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Mohon maaf, kami belum bisa memberikan yang terbaik,” tutur Rinov.
Baca Juga: Swiss Open 2021: Leo / Daniel ke Perempatfinal Usai Tekuk Pasangan Inggris
Selain Rinov / Pitha, Indonesia juga mengirimkan dua ganda campuran lainnya pada turnamen Swiss Open 2021, yakni Adnan Maulana / Mychelle Chrystine Bandaso dan unggulan kedua Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja.
Namun, kedua pasangan itu sama-sama terhenti di babak pertama. Adnan / Mychelle takluk di tangan unggulan kelima asal Malaysia Tan Kian Meng / Lai pei Jing dengan skor 13-21, 12-21.
Sedangkan Hafiz / Gloria ditundukkan oleh Rankireddy / Ponnappa dengan perolehan 18-21, 10-21.
Berita Terkait
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Set, Jonatan Christie Keluhkan Kondisi Kok
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Rinov/Pitha Comeback, Bersiap Lawan Wakil Singapura!
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945