Awal 'Perseteruan' Hoyer dengan Indonesia
Hoyer Larsen pernah berkompetisi di tiga Olimpiade Musim Panas. Pada tahun 1992, saat di Barcelona Larsen dikalahkan di perempat final oleh tunggal putra Indonesia, Ardy Wiranata. Kejadian ini menjadi 'perseteruan' pertama Hoyer Larsen dengan Indonesia.
'Perseteruan' kedua, dia pernah dikalahkan tim Indonesia pada ajang final Piala Thomas 1996.
Pada 18 Mei 2013, Hoyer Harsen terpilih sebagai Presiden BWF setelah bersaing ketat dengan wakil Indonesia, Justin Suhandinata. Ini bisa disebut menjadi 'perseteruan' ketiga.
Meski demikian, Justin menerima keputusan dengan lapang dan memberi ucapan selamat kepada Larsen. Pada 2017, Larsen terpilih kembali menjadi Presiden BWF periode kedua selama 4 tahun jabatan.
Itulah profil Poul-Erik Hoyer, presiden BWF yang punya jejak perseteruan dengan Indonesia beberapa kali.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah BWF, Federasi Bulu Tangkis Dunia
-
Terdengar Kabar Atlet Indonesia Cuma Dikasih Sarapan, Begini Reaksi Menpora
-
Presiden Jokowi Soroti Perlakuan BWF ke Atlet Indonesia di All England
-
Damprat BWF Atas Nama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Bikin Publik Bangga
-
Raja Sapta Oktohari: BWF Jangan Buang Badan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar