Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia diminta tetap menegakkan kepala dan sesegera mungkin bangkit dari kekecewaan usai terusir dari All England 2021.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Listyo Sigit Prabowo saat menyambut kepulangan skuad bulutangkis Merah Putih di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (22/3/2021) malam WIB.
"Saya yakin bahwa perjuangan yang dilakukan rekan-rekan ini bukan yang terakhir. Masih banyak turnamen-turnamen internasional lain yang akan diikuti dengan kondisi yang selalu siap dan selalu semangat," kata Listyo dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (23/3/2021).
"Karena seorang pejuang yang tangguh adalah yang mampu bangkit pada saat menghadapi masalah, karena yang mampu bangkit dialah yang memiliki mental juara. Dan rekan-rekan ini mempunyai itu semua," tambah pria yang juga merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Listyo berharap Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan bisa segera bangkit dan mempersiapkan diri guna menatap turnamen-turnamen yang akan mendatang. Olimpiade Tokyo akan bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
"Saya juga yakin di turnamen ke depan kita bisa tampil lebih baik dan mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di dunia internasional," tutur Listyo.
"Tetap semangat, terus berlatih dan jaga performa. Mari tunjukkan kita adalah yang terbaik," tambahnya.
Sebelumnya, tim Indonesia dipaksa mundur tepat saat babak pertama All England 2021 berlangsung pada Rabu (17/3/2021) malam WIB.
Seluruh wakil mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga tenaga pendukung terpaksa mundur dari turnamen bulutangkis tertua di dunia itu atas permintaan pemerintah Inggris.
Baca Juga: Begini Jurus Kapolri dan KSAL Cegah Maraknya Modus Kejahatan Via Laut
Melalui email dari National Health Service (NHS) --badan kesehatan Britania Raya, wakil Indonesia diminta melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat menaiki pesawat di mana salah satu penumpangnya dinyatakan positif Covid-19.
Pesawat yang dimaksud adalah maskapai yang ditumpangi wakil Indonesia saat transit dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu.
Sejatinya, tim bulutangkis Indonesia diwajibkan NHS untuk menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret mendatang.
Namun koordinasi antara PBSI dan pihak-pihak terkait terutama dengan KBRI di Inggris, Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan bisa pulang lebih cepat, meskipun status mereka di All England 2021 tetap dinyatakan mundur.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Didepak dari All England, Kapolri Ikut Kecewa dan Sedih
-
BWF Janji Insiden Diusirnya Indonesia dari All England Tidak akan Terulang
-
Insiden All England: BWF Cuma Minta Maaf, Atlet Indonesia Tidak Puas
-
Menpora Sampaikan Permintaan Maaf BWF kepada Indonesia
-
Usir Indonesia dari All England, BWF Akhirnya Minta Maaf Secara Resmi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?