Suara.com - Petenis putri nomor satu dunia, Ash Barty mengatakan kemungkinan tidak akan kembali ke negaranya, Australia hingga akhir musim 2021 karena persyaratan karantina untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Barty, berbicara setelah dia melaju ke babak 16 besar di Miami Open dengan kemenangan 6-3 6-2 atas Jelena Ostapenko, mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk karantina di ujung perjalanan ke Australia akan terlalu banyak menyita waktu.
"Tentunya dengan undang-undang karantina di Australia, kami melakukan karantina selama dua pekan di hotel, dan sebenarnya tidak ada banyak ruang di musim ini untuk dapat melakukan itu hanya untuk pulang selama dua pekan," kata Barty dikutip dari Reuters, Minggu.
"Jadi pada tahap ini kami berencana untuk pergi sampai setelah US Open dan berpotensi hingga akhir musim."
Sementara Barty tidak asing dengan waktu yang lama jauh dari rumah, dia mengaku membutuhkan waktu untuk membiasakan diri jika seluruh musim berjalan hingga November.
"Tanpa ragu, itu adalah sesuatu yang baru bagi saya, baru untuk mencoba dan memahami ke mana kami akan pergi untuk waktu yang lama," kata Barty, yang merupakan juara bertahan Miami Open, setelah acara tahun lalu dibatalkan karena pandemi.
"Tentu saja ada air mata pada hari-hari mendatang. Ada air mata saat saya akhirnya pergi, lalu kami meninggalkan tempat. Kemudian kami tertunda dan harus pergi lagi. Itu semua terjadi."
Untuk selanjutnya di Miami Open, Barty akan berhadapan dengan Angelique Kerber atau Victoria Azarenka.
[Antara]
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Prancis Tekuk Tuan Rumah Kazakhstan 2-0
Berita Terkait
-
Carlos Alcaraz Tumbang di Miami Open, Novak Djokovic Kembali ke Peringkat Satu Dunia
-
Daniil Medvedev Juara Miami Open Usai Kalahkan Jannik Sinner di Final
-
Daniil Medvedev dan Carlos Alcaraz Melaju ke Semifinal Miami Open 2023
-
Kalahkan Emil Ruusuvuori, Jannik Sinner ke Semifinal Miami Open
-
Aryna Sabalenka Disingkirkan Sorana Cirstea di Perempat Final Miami Open
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali