Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengumumkan nama-nama atlet yang dipanggil dan dicoret dari Pelatnas Cipayung untuk periode 2021.
Dalam pengumuman yang didasari oleh Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021 itu, PBSI diketahui mencoret nama Fitriani dan Ni Ketut Mahadewi Istarani, di samping 10 nama atlet lainnya.
Fitriani yang merupakan pemain spesialis tunggal putri, tak terdaftar dalam daftar atlet Pelatnas PBSI 2021 yang telah ditandatangani Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum resmi didegradasi, nama Fitriani memang mulai hilang dari susunan wakil Indonesia yang berangkat ke berbagai turnamen di awal tahun ini.
Saat wakil-wakil Indonesia berjuang di BWF World Tour leg Asia di Bangkok, Thailand, Januari lalu, Fitriani tidak diikutsertakan.
Di Swiss Open 2021 maupun Oreleans Masters 2021, namanya juga tak kunjung muncul untuk mewakili Indonesia di kancah internasional.
Sementara Ni Ketut Mahadewi Istarani juga menghadapi kondisi serupa. Sebelum resmi dicoret, pemain spesialis ganda putri itu sudah tak disertakan PBSI untuk tampil di turnamen awal tahun ini.
Secara keseluruhan, Fitriani dan Ni Ketut adalah dua dari 12 nama pemain yang terdegradasi. Sementara sisanya, PBSI tidak melakukan promosi atlet alias hanya mempertahankan pemain yang ada baik di level Pratama maupun Utama.
Secara keseluruhan PBSI kini memanggil sebanyak 87 atlet untuk mengikuti pemusatan latihan nasional di Pelatnas PBSI Cipayung periode 2021.
Baca Juga: Orleans Masters 2021: 2 Tunggal RI Kompak Menang di Hari Pertama
"Di tahun 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang. Makanya kami memutuskan untuk tidak terlalu mengubah susunan atlet," kata Rionny dalam rilis, Senin (29/3/2021) malam WIB.
"Untuk Pratama, kami yakin mereka memiliki potensi yang besar jika terus dibina di Pelatnas. Untuk yang Utama kami berharap mereka tetap bisa bersaing di level atas. Itu dasar penilaian kami," tambahnya.
Meski tidak dijelaskan secara gamblang, Rionny Mainaky mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan atlet terdegradasi salah satunya ketidak mampuan bersaing di level pelatnas.
"Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas," lanjut Rionny.
Selain pemain, PP PBSI juga memanggil 25 pelatih yang terdiri dari 20 pelatih teknik dan 5 pelatih fisik. Pemanggilan pelatih ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/III/2021.
Para pemain dan pelatih ini diharapkan bisa segera datang ke Pelatnas Cipayung, Senin (4/4/2021) untuk menjalani sejumlah tes kesehatan.
Berita Terkait
-
Terdepak dari Pelatnas PBSI, Ni Ketut Bagikan Pesan Menyentuh
-
Rionny Apresiasi Penampilan Timnas Bulu Tangkis di Orleans Masters 2021
-
Tim Bulu Tangkis Indonesia Gelar Latihan Gabungan di Sentul
-
Kejutannya Terhenti di Perempat Final, Putri KW Petik Pelajaran Berharga
-
Kisruh All England, Ketua PBSI Debat Panas dengan Peneliti Hukum Olahraga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra